Jakarta – Desakan Forum Purnawirawan TNI agar Gibran Rakabuming Raka mengundurkan diri dari jabatan Wakil Presiden terus menggema. Forum tersebut menilai keterpilihan Gibran dalam Pilpres 2024 sarat pelanggaran etik dan memunculkan kekhawatiran akan suburnya praktik politik dinasti.
Hingga berita ini ditulis, Gibran belum memberikan tanggapan langsung atas tuntutan tersebut. Sikap bungkamnya justru memicu berbagai spekulasi, termasuk di antaranya tekanan politik dari dalam dan luar koalisi pemerintah. Di media sosial, tagar #GibranMundur kembali menjadi trending.
Menurut Forum Purnawirawan TNI, kritik yang mereka sampaikan bukan bersifat politis, melainkan demi menyelamatkan marwah demokrasi. Mereka menekankan pentingnya netralitas lembaga negara dalam seluruh proses pemilu. “Kami hanya ingin mengingatkan bahwa negara ini dibangun oleh semangat anti-kolusi dan anti-dinasti,” tegas Laksamana Muda (Purn) Hadi Sutarto.
Desakan tersebut memicu reaksi beragam dari masyarakat. Sebagian mendukung langkah forum tersebut sebagai bentuk kontrol moral terhadap penguasa, namun tak sedikit pula yang menilai hal ini sebagai upaya membingkai narasi lama di tengah pemerintahan yang baru terbentuk.
Sumber: Tempo