BPKH Genjot Diplomasi Halal Global, Indonesia Siap Jadi Pusat Ekonomi Syariah Dunia

redaksi

JAKARTA – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memanfaatkan momentum IFN Dialogues 2025 untuk memperkuat posisi Indonesia dalam peta industri halal global. Dalam forum internasional yang digelar di Jakarta, BPKH menegaskan komitmennya untuk menjadikan dana umat sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi syariah nasional maupun internasional.

Anggota Badan Pelaksana BPKH, Rahmat Hidayat, menyatakan bahwa potensi dana haji yang dikelola saat ini harus diarahkan untuk mendukung sektor-sektor strategis, terutama industri halal. Menurutnya, pengelolaan dana umat harus berdampak langsung pada kemaslahatan umat Islam secara global.

“BPKH memiliki mandat kuat untuk memastikan dana haji tak hanya aman, tapi juga produktif. Melalui investasi di sektor halal, kita bisa mendorong Indonesia menjadi pemain utama dalam ekosistem ekonomi syariah dunia,” ujar Rahmat dalam sesi diskusi, Senin (26/5/2025).

Dalam forum yang dihadiri delegasi dari Timur Tengah, Asia, hingga Eropa itu, BPKH juga memaparkan skema kerja sama lintas negara dalam penguatan rantai pasok halal, termasuk pengembangan infrastruktur logistik dan sertifikasi produk halal.

Keikutsertaan BPKH dalam IFN Dialogues dipandang sebagai langkah strategis dalam membangun diplomasi ekonomi halal. Dengan pengelolaan dana umat yang transparan dan inovatif, Indonesia dinilai siap menjadi rujukan global dalam tata kelola keuangan syariah.

Baca juga

Bagikan:

Tags