Jalan Merdeka Timur dan Tembus Damai Mendapat Perbaikan Rp 2,7 Miliar Usai Longsor

redaksi

Samarinda — Pemerintah Kota Samarinda memulai pelebaran dan perbaikan permukaan Jalan Merdeka Timur serta ruas Jalan Tembus Damai yang rusak akibat longsor pada pertengahan Juni 2025. Proyek dengan anggaran Rp 2,7 miliar ini dijadwalkan rampung dalam waktu 45 hari untuk memastikan akses transportasi tetap lancar.

Camat Sungai Kunjang, Wahyu Irawan, mengatakan bahwa pengerjaan mencakup pengecoran ulang badan jalan yang mengalami retak dan penurunan muka tanah. Penanganan cepat diharapkan dapat menghindarkan gangguan lalu lintas di kawasan padat penduduk tersebut.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda menyebut pelebaran dilakukan di titik kejadian longsor agar volume air kiriman tidak lagi menggenangi jalan saat hujan deras. Penempatan saluran air dan bronjong juga direncanakan untuk mengurangi risiko tanah labil.

Wakil Wali Kota menyampaikan bahwa proyek ini menjadi salah satu prioritas menjemput perayaan kemerdekaan tahun 2025. “Pengerjaan dipacu agar jalan ini bisa dibuka kembali sebelum Agustus, sehingga masyarakat bisa merayakan HUT RI dengan kondisi infrastruktur yang aman dan nyaman,” ungkapnya.

Meskipun berstatus proyek penanganan darurat, pemerintah daerah berencana melakukan pemantauan setelah masa kontrak berakhir. Agenda itu akan meliputi pemeriksaan struktur jalan dan saluran air, serta penyusunan rencana jangka panjang untuk stabilitas geowilayah Merdeka Timur.

Baca juga

Bagikan:

Tags