Fans Uma Musume Banjiri Balap Kuda Indonesia!

redaksi

Lomba Balap Pacu Kuda Triple Crown di Yogyakarta

Distriknews.co, Yogyakarta – Lomba balap kuda Indonesia Derby 2025 di Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung, Yogyakarta, mendadak viral bukan hanya karena aksinya, tapi juga kehadiran para penggemar Uma Musume: Pretty Derby yang ramai memberikan semangat lewat komentar ala anime horse girls. Fenomena ini disebut sebagai perpaduan unik antara dunia game/anime dan olahraga berkuda dunia nyata.

Indonesia Derby yang digelar pada 27 Agustus 2025 mengundang jutaan penonton, terlihat terutama kala komunitas wibu Uma Musume ramai meninggalkan komentar seperti “Umazing!” dan “Hashire!” dalam siaran langsung. Bahkan ada karya ilustrasi karakter Uma Musume versi kuda-kuda Indonesia seperti King Argentine dan Princess Gavi—menegaskan hubungan erat antara komunitas game dan dunia pacuan asli.

Turnamen ini menjadi puncak Triple Crown Indonesia dan mencatat sejarah baru ketika King Argentine (King Halim Stable) keluar sebagai juara, membawa gelar pertama setelah sebelas tahun. Para penggemar Uma Musume merayakan kemenangan tersebut bak dalam cerita game: penuh sorak dan tagline “Umazing!” yang menyemarakkan lintasan balap.

Tak hanya komentar, komunitas penggemar juga membuat ilustrasi kuda-kuda peserta di-turn into anime girls ala Uma Musume. Kreativitas ini mendapat respons positif dari panitia penyelenggara, Sarga.co, yang terbuka menerima aktivitas tersebut sebagai cara baru mempopulerkan olahraga berkuda bagi generasi muda.

Menurut pengamat olahraga dan digital, fenomena ini menandai peningkatan signifikan ketertarikan anak muda terhadap balap kuda, sebagian besar terbantu karena daya tarik estetika Uma Musume yang menggabungkan cerita karakter dan sejarah balap asli. Format game dan anime tersebut ternyata menjembatani fandom game dengan dunia pacuan nyata, menciptakan sinergi digital dan olahraga tradisional.

Peningkatan jumlah penonton yang terlibat dalam siaran balap dan antusiasme komunitas disebut memberi dampak positif bagi industri pacuan kuda lokal. Mereka menyaksikan lonjakan tayangan streaming dan engagement di media sosial yang tak biasa untuk olahraga ini di Indonesia.

Meski balap kuda bukan olahraga populer di Indonesia, kombinasi kultur wibu dan nostalgia visual Uma Musume menciptakan semangat baru. Banyak pihak menyebut bahwa ini momentum strategis untuk menarik generasi muda, menyulap olahraga pacuan menjadi tontonan massa yang lebih mainstream.

Kejadian ini juga memunculkan pertanyaan: apakah popularitas Uma Musume dapat menjadi pintu masuk berkelanjutan untuk industri berkuda nasional? Jika benar, potensi kolaborasi antara pihak game/anime dan organisasi olahraga lokal bisa jadi langkah berikutnya untuk mempertahankan momentum ini.

Baca juga

Bagikan:

Tags