Distriknews.co, Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara mengarahkan pembangunan melalui visi dan misi Kukar Idaman Terbaik di bawah kepemimpinan Bupati Aulia Rahman Basri dan Wakil Bupati Rendi Solihin. Visi ini mencakup 17 program strategis yang fokus pada pembangunan desa dan kelurahan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, menegaskan dukungan penuh terhadap implementasi program tersebut, khususnya penguatan pemerintahan desa dan layanan sosial masyarakat. Ia menekankan koordinasi dengan Bappeda akan terus dilakukan agar program tepat sasaran dan berdampak nyata.
Program RT Ku-Terbaik menjadi salah satu inisiatif unggulan, dengan alokasi dana diperbesar dari Rp50 juta menjadi Rp150 juta per RT. Dana ini digunakan untuk peningkatan kualitas sosial, keamanan, keagamaan, pembenahan infrastruktur, dan pengelolaan data kependudukan secara swakelola melalui musyawarah RT.
Pendamping program, dikenal sebagai Pendekar Idaman, akan ditingkatkan kapasitasnya untuk mendukung efektivitas pelaksanaan. Peran Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) juga dioptimalkan untuk menciptakan ketertiban dan pemberdayaan masyarakat.
Distribusi dana RT dipetakan berdasarkan jumlah Kepala Keluarga, dengan alokasi minimal Rp1 juta per KK. Hal ini diharapkan memperkuat partisipasi warga dan memastikan setiap keluarga mendapat manfaat langsung dari pembangunan.
Selain RT Ku-Terbaik, DPMD Kukar menjalankan Program Rp100 Miliar untuk Kawasan Perdesaan Idaman Terbaik. Program ini mencakup pendampingan pemerintah desa, penguatan fiskal melalui BKKD, pembangunan infrastruktur, peningkatan SDM, kelembagaan, hingga promosi produk BUMDes.
Program Terang Kampongku menjadi contoh keberhasilan, telah menyentuh 193 desa dan 44 kelurahan. Sementara itu, Program Air Bersih Desa telah terealisasi sekitar 80–90%, meski wilayah terpencil masih memerlukan perhatian lebih.
Arianto menegaskan semua program harus dikawal bersama agar berdampak langsung pada masyarakat. DPMD Kukar siap menjadi pelaksana utama, memastikan pembangunan desa dan kelurahan di Kutai Kartanegara berjalan optimal dan berkelanjutan.
(Adv/DPMD/Kukar)