Distriknews.co, Kutai Kartanegara – Ritual adat terbesar di Kutai Kartanegara, Erau Adat Kutai, dijadwalkan berlangsung di Tenggarong pada 21-29 September 2025. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar memastikan dukungan penuh agar kegiatan budaya ini berjalan sukses sekaligus memberi manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menegaskan bahwa Erau tidak hanya menjadi perayaan adat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, tetapi juga bagian penting dari identitas daerah. “Bagi masyarakat Kutai, Erau adalah ritual sakral yang wajib dilaksanakan setiap tahun,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Kukar telah menyiapkan kontribusi nyata melalui koordinasi lintas sektor. Menurut Arianto, sebagian besar dukungan anggaran difasilitasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Selain itu, pihak panitia juga sudah menginformasikan secara resmi ke desa dan kecamatan agar masyarakat terlibat aktif.
Sebagai bentuk sinergi, DPMD Kukar menyebarkan informasi ke seluruh desa dan kelurahan. Setiap perangkat desa diimbau mendukung jalannya acara yang juga diisi lomba, hiburan, serta pameran kebudayaan. Hal ini bertujuan agar masyarakat desa tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga bagian dari penyelenggaraannya.
Dikutip dari laman resmi Pemerintah Kukar, acara Erau Adat Kutai setiap tahun menarik ribuan pengunjung domestik maupun mancanegara. Pada Erau 2024 lalu, tercatat lebih dari 50 ribu wisatawan hadir di Tenggarong. Data ini menunjukkan kontribusi besar festival tersebut bagi sektor pariwisata dan ekonomi lokal.
Arianto menambahkan, koordinasi dengan instansi terkait berjalan lancar. Bahkan, rencananya Menteri Pariwisata akan hadir menyaksikan langsung. Hal ini dinilai mampu meningkatkan promosi Kukar sebagai daerah wisata budaya unggulan di Kalimantan Timur.
Pemerintah desa juga didorong untuk memanfaatkan momentum Erau sebagai sarana promosi potensi lokal. Produk unggulan UMKM desa bisa dipamerkan melalui stan pameran yang menjadi bagian dari rangkaian acara.
Dengan dukungan penuh DPMD dan partisipasi desa, diharapkan Erau Adat Kutai 2025 tidak hanya menjaga kelestarian tradisi, tetapi juga memperkuat ekonomi masyarakat desa di Kukar.
(Adv/DPMD/Kukar)