Distriknews.co, TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya memperkuat ekonomi masyarakat dari tingkat paling dasar. Melalui program bantuan dana Rp50 juta per RT, Pemkab mendorong agar setiap Rukun Tetangga tidak hanya menjalankan fungsi sosial, tetapi juga mengambil peran sebagai pusat aktivitas ekonomi warga.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, menyatakan bahwa pengurus RT kini diberikan keleluasaan untuk merancang program produktif, seperti pelatihan keterampilan, pemberdayaan UMKM, dan kegiatan wirausaha.
“Kami ingin RT menjadi fondasi utama kemandirian ekonomi warga. Dana ini harus menyentuh langsung kebutuhan mereka,” ujar Arianto, Senin (28/4).
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa masyarakat di lingkungan RT sebenarnya memiliki banyak potensi yang selama ini belum tergali maksimal, mulai dari kemampuan bertukang, menjahit, hingga mengolah produk pertanian lokal.
Dengan dukungan dana dan pendampingan, diharapkan potensi tersebut bisa dikembangkan menjadi sumber penghasilan yang berkelanjutan, bahkan membuka lapangan kerja baru di tingkat lingkungan.
“Bukan hanya sekadar pelatihan, tapi harus ada hasil nyata. RT bisa jadi tempat lahirnya wirausaha lokal yang tangguh,” jelasnya.
Arianto menekankan bahwa pendekatan ini sekaligus menjadi cara untuk memperkuat ketahanan sosial-ekonomi masyarakat dari bawah, terutama di tengah dinamika ekonomi yang terus berubah.
Menurutnya, RT yang kuat dan produktif akan menjadi pondasi utama dalam membangun desa yang mandiri, sejahtera, dan berdaya saing.
(Adv/DPMD/Kukar)
