Distriknews.co, TENGGARONG – Ketimpangan akses terhadap layanan kesehatan masih menjadi persoalan di sejumlah wilayah pedesaan di Kutai Kartanegara. Menyadari hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Kukar, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), terus menggalakkan pembangunan dan revitalisasi Posyandu untuk menjembatani kesenjangan tersebut.
Menurut Kepala DPMD Kukar, Arianto, Posyandu memiliki peran strategis sebagai layanan kesehatan tingkat dasar yang menjangkau langsung masyarakat desa, terutama ibu dan anak.
“Banyak daerah yang belum terjangkau Puskesmas atau rumah sakit. Di situlah peran Posyandu menjadi sangat penting,” ujarnya pada Kamis (01/05).
Revitalisasi dilakukan dengan membangun unit-unit baru serta memperbaiki yang sudah ada agar mampu memberikan pelayanan yang maksimal. Sebanyak 50 unit telah dibangun sejak 2023, dan 16 lainnya akan dibangun di tahun ini.
Pemilihan lokasi dilakukan berdasarkan hasil pemetaan kebutuhan, termasuk kepadatan penduduk, tingkat kunjungan, dan kondisi geografis.
“Kami ingin semua warga Kukar, dari kota sampai desa terjauh, bisa merasakan pelayanan kesehatan yang layak,” tegas Arianto.
Ia mengajak masyarakat untuk menjadikan Posyandu sebagai ruang bersama dalam menjaga kesehatan lingkungan dan keluarga.
“Ini bukan hanya urusan pemerintah, tapi bentuk gotong royong kita membangun desa yang sehat,” tutupnya.
(Adv/DPMD/Kukar)
