Digitalisasi Desa di Kukar Hadapi Kendala Infrastruktur, DPMD Siapkan Solusi Bertahap

redaksi

Distriknews.co, TENGGARONG – Rencana besar Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) untuk menerapkan sistem digital terpadu di desa-desa tidak lepas dari tantangan di lapangan. Keterbatasan jaringan internet dan perangkat digital masih menjadi kendala yang harus dihadapi secara serius.

Kepala DPMD Kukar, Arianto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap kondisi kesiapan digital di berbagai wilayah desa. Beberapa desa, menurutnya, belum memiliki jaringan yang memadai untuk menjalankan sistem digital secara optimal.

Meski demikian, digitalisasi tetap menjadi prioritas utama dalam upaya pembaruan sistem pelayanan desa. Arianto menilai bahwa digitalisasi dapat menjadi solusi efektif untuk mempercepat dan mengefisienkan proses layanan publik yang sebelumnya bergantung pada cara manual.

“Digitalisasi memungkinkan penyederhanaan proses administrasi dan memperkuat fungsi pelayanan langsung kepada masyarakat,” ujarnya, Kamis (08/05).

Dalam mendukung program ini, DPMD Kukar juga fokus pada pelatihan teknis bagi perangkat desa. Bagi Arianto, transformasi digital tidak akan berjalan tanpa kesiapan sumber daya manusia yang mumpuni.

“Kami ingin semua desa siap, tidak hanya dari sisi sistem tapi juga SDM-nya. Karena tanpa pemahaman yang memadai, teknologi tidak bisa berjalan efektif,” sambungnya.

Salah satu pilar dari digitalisasi ini adalah pembangunan sistem informasi desa terpadu. Sistem ini akan mencakup manajemen kependudukan, pengelolaan anggaran, dan laporan pembangunan, yang dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat.

Meskipun jalan masih panjang, Arianto optimistis bahwa secara bertahap, semua desa di Kukar akan mampu mengejar ketertinggalan dan menjalankan sistem pemerintahan berbasis teknologi secara penuh. (Adv)

Baca juga

Bagikan: