UMKM Kota Bangun Kembangkan Olahan Ikan Jadi Produk Unggulan

redaksi

Ist.

Distriknews.co, Kutai Kartanegara – Kecamatan Kota Bangun terus mendorong tumbuhnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berbasis perikanan. Berbagai produk olahan seperti ikan asap, kerupuk ikan, dan amplang kini dipacu menjadi identitas kuliner khas daerah.

Plt Camat Kota Bangun, Abdul Karim, menyebut potensi perikanan di wilayahnya sangat besar, namun belum tergarap maksimal. Melalui program pelatihan teknis, pendampingan, hingga dukungan permodalan, pemerintah berupaya memastikan UMKM lokal mampu menghasilkan produk yang berkualitas dan berdaya saing. “Kami ingin produk ikan asap, kerupuk ikan, dan amplang menjadi kebanggaan masyarakat Kota Bangun,” ujarnya.

Produk olahan ikan dari Kota Bangun kini mulai menembus pasar lokal dan daerah sekitar Kutai Kartanegara. Ikan asap misalnya, banyak diminati karena tahan lama dan memiliki cita rasa khas yang tidak dimiliki produk sejenis dari daerah lain. Kerupuk ikan dan amplang berbahan baku ikan sungai asli juga mencatat peningkatan permintaan dalam beberapa tahun terakhir.

Abdul Karim menjelaskan bahwa pihak kecamatan tidak berjalan sendiri. Mereka bersinergi dengan Dinas Perindustrian dan UMKM Kukar untuk memperkuat kapasitas pelaku usaha melalui pelatihan intensif dan dukungan modal. “Dengan pembinaan yang berkelanjutan, UMKM di Kota Bangun akan semakin siap menghadapi tantangan pasar modern,” terangnya.

Menurut data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kukar yang dirilis di laman resmi kukarkab.go.id, kontribusi UMKM terhadap PDRB daerah mencapai lebih dari 60 persen. Fakta ini membuktikan bahwa penguatan sektor UMKM, termasuk olahan ikan khas Kota Bangun, dapat berdampak signifikan pada pertumbuhan ekonomi lokal.

Selain aspek produksi, pemerintah juga menekankan pentingnya inovasi kemasan dan pemasaran digital. Hal ini sejalan dengan program pengembangan ekonomi kreatif Kukar yang mendorong UMKM agar lebih adaptif terhadap tren e-commerce dan pemasaran online.

Abdul Karim menambahkan, tujuan utama dari pengembangan produk olahan ikan adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan semakin luasnya pasar, diharapkan lebih banyak lapangan kerja terbuka di tingkat desa maupun kecamatan.

Pemerintah optimistis produk khas Kota Bangun dapat menembus pasar nasional. Dukungan masyarakat dan kolaborasi lintas sektor menjadi kunci agar produk lokal ini terus berkembang dan mampu menjadi ikon baru kebanggaan Kutai Kartanegara.

(Adv/DPMD/Kukar)

Baca juga

Bagikan: