Desa Sebulu Ilir Fokuskan Rencana Pembangunan pada Pencegahan Kebakaran

redaksi

Ist.

Distriknews.co, Kutai Kartanegara – Pemerintah Desa Sebulu Ilir, Kecamatan Sebulu, menggelar Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Pra Musrenbangdes) pada Senin, 14 Juli 2025. Forum ini menjadi tahap awal penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun anggaran 2026 dengan melibatkan partisipasi masyarakat secara langsung.

Kepala Desa Sebulu Ilir, Chandra Wijaya, menyampaikan bahwa penanggulangan kebakaran menjadi prioritas utama dalam perencanaan pembangunan tahun depan. Keputusan ini diambil setelah warga menghadapi dua insiden kebakaran sepanjang 2025 yang menghanguskan sedikitnya 10 rumah. “Hasil usulan warga menempatkan penanggulangan kebakaran di urutan teratas. Kami akan membangun saluran pipa air dari Sungai Mahakam ke RT 9 hingga RT 13, dilengkapi mesin pompa dan rumah mesin,” jelas Chandra, Kamis (17/07).

Selain jaringan pipa, pemerintah desa juga merencanakan pembangunan kolam penampungan air darurat di kawasan padat penduduk. Lokasi utamanya berada di RT 10 hingga RT 14. Kolam kecil berukuran satu hingga dua meter persegi ini akan memanfaatkan lahan hibah warga sebagai sumber cadangan air saat terjadi kebakaran.

Tak hanya fokus pada mitigasi kebakaran, masyarakat Sebulu Ilir juga mengusulkan sejumlah pembangunan fisik lain seperti semenisasi parit dan perbaikan infrastruktur dasar. Usulan tersebut akan dipilah berdasarkan sumber pendanaan. Sebagian dialokasikan melalui dana desa, sementara lainnya diajukan melalui draf DURKP ke DPRD Kukar, musrenbang kecamatan, atau ke OPD terkait.

Kepala Bidang Administrasi Pemerintahan Desa DPMD Kukar, Poino, memberikan apresiasi atas keterlibatan masyarakat dalam forum pra musyawarah ini. Menurutnya, pelaksanaan musyawarah yang inklusif dan partisipatif sejalan dengan amanat Permendagri Nomor 114 Tahun 2014 tentang perencanaan pembangunan desa. “Menjadikan isu kebakaran sebagai prioritas adalah langkah strategis karena sesuai kebutuhan riil masyarakat,” tegas Poino.

Berdasarkan data yang dirilis Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kukar, kasus kebakaran permukiman di wilayah ini cenderung meningkat dalam dua tahun terakhir. Hal ini menguatkan pentingnya rencana pembangunan infrastruktur air darurat di desa-desa rawan.

Website resmi Pemkab Kukar juga menekankan bahwa program pembangunan desa harus mengutamakan isu keselamatan dan kesejahteraan warga. Inovasi Sebulu Ilir dinilai sejalan dengan arah pembangunan daerah yang berorientasi pada mitigasi bencana sekaligus penguatan ketahanan desa.

Dengan dukungan penuh dari DPMD Kukar, Desa Sebulu Ilir diharapkan dapat menyelesaikan penyusunan RKPDes 2026 tepat waktu. Rencana ini diharapkan tidak hanya menjawab kebutuhan mendesak, tetapi juga menjadi model pembangunan berbasis partisipasi masyarakat.

(Adv/DPMD/Kukar)

Baca juga

Bagikan: