Distriknews.co, Kutai Kartanegara – Posyandu ILP Anggrek di Desa Suka Damai, Kecamatan Muara Badak, mencatat prestasi membanggakan dengan meraih juara dalam Lomba Posyandu dan Kader Posyandu Berprestasi Tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Keberhasilan ini membuka kesempatan bagi posyandu untuk mewakili Kaltim pada ajang nasional.
Ketua PKK Desa Suka Damai, Selviani, menyampaikan bahwa prestasi ini merupakan hasil kerja keras para kader yang didukung penuh oleh pemerintah desa, puskesmas, dan masyarakat setempat. “Prestasi ini bukan hanya penghargaan, tapi tantangan untuk terus meningkatkan pelayanan,” ujarnya.
Inovasi menjadi kunci keunggulan Posyandu ILP Anggrek. Program Pelayan RT memastikan kader menyapa warga dari rumah ke rumah, sehingga layanan kesehatan dasar dapat dijangkau semua warga, termasuk lansia dan balita.
Selain itu, Posyandu ILP Anggrek menjalankan program penyuluhan remaja, perayaan ulang tahun balita, serta Kolam Balitaku yang menghasilkan makanan tambahan dari kebun dan ternak lokal. Produk ini dibagikan gratis kepada masyarakat yang hadir, meningkatkan partisipasi dan gizi anak.
Program Ojek Lansia juga menjadi inovasi unik. Layanan ini memfasilitasi warga lansia di wilayah terpencil agar tetap bisa mengikuti kegiatan posyandu dan mendapatkan layanan kesehatan. Evaluasi bulanan dilakukan bersama Puskesmas Badak Baru untuk memastikan kualitas layanan tetap optimal.
Dua kader unggulan, Masih Ada Sari dan Eka Firnawati, akan mewakili Kalimantan Timur di ajang nasional. Mereka diharapkan mampu membawa praktik inovatif Posyandu ILP Anggrek ke skala lebih luas, sekaligus menjadi motivasi bagi posyandu lain.
Kepala DPMD Kutai Kartanegara, Arianto, memberikan apresiasi atas prestasi ini. Ia menekankan bahwa capaian tersebut merupakan hasil pembinaan berkelanjutan dan sinergi antar tingkat pemerintahan.
“Ke depan, seluruh 816 posyandu di Kukar didorong untuk terus berinovasi dan meningkatkan layanan bagi masyarakat. Posyandu ILP Anggrek menjadi contoh nyata bahwa inovasi dapat meningkatkan kesejahteraan desa secara menyeluruh,” pungkas Arianto.
(Adv/DPMD/Kukar)