Distriknews.co, Kutai Kartanegara – Kutai Kartanegara resmi menjadi tuan rumah pelaksanaan Rembug Utama dan Expo KTNA Nasional Tahun 2025. Pembukaan acara digelar di Halaman Parkir Kantor Bupati Kutai Kartanegara, Tenggarong, pada Sabtu (20/9/2025), dan dihadiri oleh berbagai perwakilan daerah, petani nelayan, serta pengurus KTNA dari seluruh Indonesia. Dalam sambutannya, Bupati Kukar, Dr. Aulia Rahman Basri, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara tersebut.
“Subhanallah, karena atas karunia-Nya jualah kita semua bisa berkumpul di tempat ini melaksanakan kegiatan Rembug dan Expo. KTNA ini adalah salah satu kegiatan besar secara nasional, dan kami sangat bersyukur bisa menjadi tuan rumah tahun ini,”ujar Aulia.
Dalam sambutannya, Aulia juga memaparkan potensi pertanian di Kabupaten Kutai Kartanegara, yang memiliki luas wilayah mencapai 27.263 km². Meski sektor pertambangan masih menjadi andalan utama, namun sektor pertanian mulai menunjukkan peran strategis dalam pembangunan daerah. Kutai Kartanegara saat ini telah ditetapkan sebagai kawasan pengembangan pertanian nasional untuk tujuh komoditas utama seperti padi, jagung, cabai, karet, lada, kelapa sawit, dan sapi potong.
“Luas pertanian kami mencapai lebih dari 1,6 juta hektare. Kami memiliki lebih dari 2.900 kelompok tani aktif, dengan produksi gabah kering giling sebesar 106 ribu ton, atau menyumbang 42 persen dari total produksi Kalimantan Timur,”ungkapnya.
Aulia juga menyoroti produksi jagung, daging, dan telur di daerahnya. Produksi daging mencapai lebih dari 24 juta kilogram, sementara telur mencapai lebih dari 4 juta kilogram per tahun. Pemerintah Kabupaten juga telah menetapkan lima kawasan utama pengembangan padi sawah dengan luasan lebih dari 8.000 hektare, dan terus mengembangkan program intensifikasi melalui anggaran APBN.
“Selain padi, produksi jagung di Kukar juga menunjukkan perkembangan yang baik, begitu pula dengan sektor peternakan. Produksi daging kami mencapai 24.422.497 kilogram per tahun, dan telur sebanyak 4.221.567 kilogram. Kami juga telah menetapkan lima kawasan utama pengembangan padi sawah dengan total luasan 8.093 hektare, yang terus kami intensifkan melalui program-program dari APBN,” jelas Bupati Aulia Rahman Basri.
Bupati juga mengungkapkan bahwa kemajuan sektor pertanian di Kukar tidak lepas dari latar belakang kepemimpinan sebelumnya. Ia menyebut bahwa selama lima tahun terakhir, Bupati Kukar juga menjabat sebagai Ketua KTNA, sehingga arah kebijakan pembangunan daerah sangat berpihak pada petani.
“Saya ini baru menjabat 3 bulan, dan saya adalah anggota KTNA. Saya anak buah beliau. Jadi mudah-mudahan dengan semangat itu, kami bisa membawa pertanian Kukar lebih maju lagi,” kata Aulia.
Aulia menegaskan kesiapan Kutai Kartanegara menjadi penopang pangan bagi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang akan berdiri di wilayah Kalimantan Timur. Ia menyatakan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung ketahanan dan kedaulatan pangan secara nasional.
“Kami siap menjadi penyokong pangan untuk IKN. Dan kami berharap, kegiatan Rembug dan Expo KTNA ini dapat memberikan dampak signifikan bagi kemajuan pertanian Kukar dan Indonesia,” tutupnya.
(Adv/Diskominfo Kukar)
