Penuh Kontroversi, Merah Putih One for All Tayang Hari Ini

redaksi

Ilustrasi

Distriknews.coJakarta – Pers dari berbagai sumber memastikan bahwa film animasi Indonesia Merah Putih: One for All resmi tayang mulai hari ini, Kamis, 14 Agustus 2025, bertepatan dengan perayaan HUT ke-80 RI. Film ini sudah ditayangkan di jaringan bioskop seperti Cinema XXI, CGV, Cinepolis, dan lainnya.

Penayangan film ini terbatas. Sutradara dan produser eksekutif, Endiarto, mengatakan film hanya tayang di 16 layar bioskop di Jabodetabek, yang mencakup Mal Kelapa Gading, Kemang Village, Puri, Metmall Cileungsi, Depok XXI, Alam Sutera XXI, dan Mega Bekasi XXI.

Meski terbatas, Endiarto menegaskan penayangan dilakukan secara serentak nasional. Ia mengakui adanya kendala dana sehingga jumlah layar tak bisa diperluas. Ia menyebut jika didanai lebih besar, bisa menjangkau hingga 500 layar se-Indonesia.

Sebelum tayang, film ini ramai dikritik. Sutradara Hanung Bramantyo mempertanyakan mengapa film ini mendapatkan slot tayang padahal lebih dari 200 film lain sedang antre. Ia menilai kualitas animasi film ini tak sesuai standar, apalagi dengan biaya produksi sebesar Rp 6,7 miliar.

Kualitas produksi tak luput jadi sorotan. Kritikus dan netizen menyebut visual animasi, desain karakter, serta alur cerita kurang matang untuk produksi besar bertema perayaan nasional. Bahkan, ada kritik dari vocal coach Indra Aziz yang menduga OST film ini dibuat dengan bantuan AI, karena nama penulis atau komposer tak dicantumkan dan lagu tidak terdeteksi secara digital.

Meski menuai kritik, beberapa pihak mendukung penayangan sebagai bagian dari semangat nasionalisme. Film ini mengisahkan sekelompok anak yang ditunjuk sebagai “Tim Merah Putih” untuk menyelamatkan bendera pusaka yang hilang tiga hari sebelum upacara kemerdekaan.

Film ini tetap menjadi pembicaraan hangat karena kontroversi tentang proses produksi dan kualitasnya. Penonton perlu memeriksa jadwal secara mandiri dan bersiap menyambut cerita anak-anak yang sarat semangat kebangsaan.

Baca juga

Bagikan:

Tags