Kutai Kartanegara – Tak hanya soal kotak suara dan surat suara, proses distribusi logistik Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2025 di Kutai Kartanegara menjadi bukti nyata betapa luas dan menantangnya medan demokrasi di daerah ini. Rabu, 16 April 2025, KPU Kukar mulai mengirimkan logistik ke 20 kecamatan, dengan prioritas kecamatan-kecamatan terjauh dan paling sulit dijangkau.
Kecamatan seperti Tabang, Kenohan, Muara Wis, dan Muara Muntai menjadi titik awal distribusi. Ketua KPU Kukar, Rudi Gunawan, menegaskan bahwa tantangan logistik tak bisa dianggap enteng, terutama karena sebagian wilayah masih dilanda banjir. Untuk itu, KPU mengandalkan moda transportasi ganda—kombinasi truk dan perahu—agar logistik sampai tepat waktu.
“Ini bukan hanya soal pengiriman, tapi memastikan hak pilih warga tetap terlindungi meski kondisi geografis sulit,” ujar Rudi. Setiap bilik suara, surat suara, dan perlengkapan lainnya dipastikan tiba dan diamankan di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sebelum diteruskan ke masing-masing TPS.
Total 1.447 TPS akan melayani 552.469 pemilih dalam PSU yang dijadwalkan berlangsung Sabtu, 19 April. Sementara itu, kecamatan yang lebih dekat seperti Tenggarong dijadwalkan menerima logistik pada Kamis, 17 April, menyesuaikan jalur dan cuaca.
Logistik memang menjadi ujian awal dari proses demokrasi. Namun kerja lapangan yang solid dan antisipasi terhadap cuaca ekstrem membuat KPU Kukar optimistis seluruh wilayah bisa terlayani secara adil dan tepat waktu.
Penulis: FebriaDV