Distriknews.co, Samboja – Dalam sesi Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) STRANGER Gen 2 yang berlangsung selama dua hari, Rahmat Dermawan membawakan materi seputar Personal Branding. Ia menegaskan bahwa membangun citra diri yang positif bukan sekadar pencitraan, melainkan strategi jangka panjang yang dapat menjadi investasi berharga di masa depan.
Rahmat menjelaskan bahwa bagaimana seseorang dikenal dan diingat oleh orang lain merupakan inti dari personal branding. Ia menyoroti bahwa masyarakat sering kali lebih mengingat kesalahan dibandingkan kebaikan. “Masyarakat sering kali menghapus 10 kebaikan hanya karena satu kesalahan, jadi penting untuk membangun citra positif secara konsisten,” ujarnya dalam sesi tersebut.
Diskusi berlangsung interaktif dengan banyak pertanyaan dari peserta. Salah satu peserta, Ali, menanyakan cara mengubah persepsi buruk menjadi lebih baik. Menanggapi hal tersebut, Rahmat menegaskan bahwa proses memperbaiki citra membutuhkan usaha ekstra dan kesabaran. “Bangun lebih banyak hal positif, tunjukkan secara nyata, dan jangan berhenti hanya karena komentar negatif,” pesannya.
Dalam materinya, Rahmat juga menyinggung bagaimana aplikasi GetContact dapat menjadi alat identifikasi branding seseorang. Ia menekankan bahwa jika seseorang dikenal dengan label positif di aplikasi tersebut, maka citra dirinya di mata orang lain akan semakin kuat dan terpercaya.
Sebagai penutup, Rahmat mendorong para peserta untuk mulai membangun personal branding yang positif sejak dini. Menurutnya, citra diri yang baik tidak hanya berdampak pada kehidupan sosial, tetapi juga dapat membuka berbagai peluang di masa depan.
Penulis: Febria DV