Tingkatkan Profesionalitas, Satpol PP Kukar Dilatih Hadapi Situasi Darurat dan Huru Hara

redaksi

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar pelatihan penanganan huru hara di Grand Fatma Hotel, Tenggarong, Senin (6/10/2025).

Distriknews.co, Tenggarong – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar pelatihan penanganan huru hara di Grand Fatma Hotel, Tenggarong, Senin (6/10/2025).


Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas, kedisiplinan, dan profesionalitas personel dalam menghadapi potensi gangguan ketertiban, baik di wilayah Kukar maupun kawasan penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kepala Satpol PP Kukar, Arfan Boma, menegaskan pelatihan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian dari proses transformasi kelembagaan.

“Insya Allah, semoga kita semua bisa bertransformasi. Ini bentuk komitmen kita kepada masyarakat, pemerintah, dan negara, terutama dalam kesiapan menghadapi situasi yang tidak diinginkan,” ujar Arfan.

Menurutnya, kemampuan menghadapi kerumunan massa dan potensi huru hara memerlukan keahlian khusus yang selama ini belum banyak dimiliki jajaran Satpol PP.

“Kalau TNI dan Polri sudah terbiasa dengan praktik di lapangan, kita baru sebatas teori. Melalui pelatihan ini, teman-teman akan mendapat materi di kelas sekaligus simulasi langsung,” jelasnya.

Dari total 370 personel, hanya 35–40 orang yang berkesempatan mengikuti pelatihan tahap pertama ini. Arfan meminta peserta untuk serius dan menunjukkan dedikasi tinggi.

“Jangan kecewakan pimpinan, jangan bikin malu. Manfaatkan kesempatan ini untuk belajar dari para narasumber dan pelatih,” pesannya.

Selain teknik penanganan kericuhan, peserta juga mendapatkan materi pendukung seperti public speaking, teknik negosiasi, dan deteksi dini provokasi sosial.
Tujuannya agar personel Satpol PP memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan mampu membaca dinamika masyarakat.

“Ilmu ini tidak hanya berguna saat demonstrasi, tapi juga saat berinteraksi dengan warga, atasan, maupun pejabat pemerintah,” kata Arfan.

Ia berharap pelatihan ini menjadi bagian dari proses peningkatan mutu berkelanjutan di internal Satpol PP.

“Jadikan ini sebagai continuous quality improvement. Jangan berhenti berproses, terus tingkatkan kemampuan diri,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Arfan juga mengungkapkan keterlibatan Satpol PP Kukar dalam mendukung pengamanan kawasan IKN bersama TNI dan Polri, terutama dalam menekan peredaran miras, narkoba, dan praktik prostitusi di wilayah sekitar.

“Alhamdulillah, ada hasil yang cukup signifikan. Ini menunjukkan pentingnya sinergi lintas sektor,” ujarnya.

Melalui pelatihan ini, Arfan optimistis Satpol PP Kukar akan semakin tangguh, profesional, dan adaptif terhadap tantangan keamanan baru.

“Kami ingin kehadiran Satpol PP benar-benar dirasakan masyarakat. Tidak hanya menjaga ketertiban, tapi juga memberi rasa aman dan kepercayaan publik,” pungkasnya.

Baca juga

Bagikan:

Tags