Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengajak masyarakat untuk menikmati momen Idulfitri tanpa kekhawatiran mengenai potensi kenaikan tarif listrik pasca Lebaran. Dalam pernyataannya, Bahlil menegaskan bahwa saat ini adalah waktu untuk merayakan hari raya bersama keluarga, sementara isu tarif listrik akan dibahas setelahnya.
“Nanti ke depannya kita lihat, kita hari raya dulu. Yang jelas hari raya ini kita membuat semua happy, nikmati dulu, makan opor-opor dulu ya. Makan ketupat dulu ya,” ujar Bahlil di DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (31/3).
Sebelumnya, Kementerian ESDM telah menetapkan bahwa tarif tenaga listrik untuk triwulan II (April-Juni) tahun 2025 bagi 13 golongan pelanggan nonsubsidi tetap tidak mengalami kenaikan. Keputusan ini diambil untuk menjaga daya beli masyarakat dan stabilitas ekonomi selama periode Lebaran.
Meskipun demikian, Bahlil tidak memberikan kepastian mengenai kemungkinan penyesuaian tarif listrik setelah periode tersebut. Ia menekankan bahwa pemerintah akan mengevaluasi situasi ekonomi dan kebutuhan energi nasional sebelum mengambil keputusan lebih lanjut.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan fokus pada perayaan Idulfitri, sambil menunggu informasi resmi dari pemerintah mengenai kebijakan tarif listrik di masa mendatang.
Sumber: Merdeka
Penulis: FebriaDV
