Mahasiswa Universitas Udayana Tolak Kerja Sama dengan TNI AD, Khawatir Kebebasan Akademik Terancam

redaksi

Aksi Mahasiswa ahasiswa Universitas Udayana Unjuk Rasa

Distriknews.coBali  – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Udayana mengumumkan rencana aksi demonstrasi menolak perjanjian kerja sama antara pihak kampus dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD). Mereka khawatir bahwa kerja sama ini dapat mengganggu iklim kebebasan akademik di lingkungan universitas.​

Ketua BEM Universitas Udayana menyatakan bahwa perjanjian tersebut berpotensi membuka peluang intervensi militer dalam kegiatan akademik, yang bertentangan dengan prinsip otonomi perguruan tinggi. “Kami menolak segala bentuk kerja sama yang dapat mengancam kebebasan akademik dan independensi kampus,” tegasnya.​

Rektor Universitas Udayana, I Ketut Sudarsana, menanggapi kekhawatiran tersebut dengan menyatakan bahwa kerja sama dengan TNI AD bukan bentuk militerisasi kampus, melainkan upaya meningkatkan disiplin dan wawasan kebangsaan mahasiswa. “Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai bela negara tanpa mengurangi kebebasan akademik,” ujarnya.​

Sementara itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendukung inisiatif kerja sama antara perguruan tinggi dan TNI sebagai langkah meningkatkan upaya bela negara di kalangan mahasiswa. Namun, mereka menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kerja sama tersebut dengan kebebasan akademik.​

Aksi demonstrasi yang direncanakan oleh BEM Universitas Udayana ini mencerminkan kekhawatiran mahasiswa terhadap potensi dampak kerja sama tersebut terhadap iklim akademik di kampus. Mereka berharap pihak rektorat mempertimbangkan kembali perjanjian tersebut demi menjaga independensi dan kebebasan akademik di Universitas Udayana.​

Sumber: Tempo
Penulis: FebriaDV

Baca juga

Bagikan:

Tags