Seorang atlet dayung Samarinda menemukan sesosok mayat pria mengapung di Sungai Mahakam, Kamis sore, saat latihan rutin di kawasan Teluk Lerong Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang. Penemuan tersebut langsung dilaporkan ke pelatih dan diteruskan ke aparat setempat.
Petugas Babinsa Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Serma Surata, mengonfirmasi bahwa tubuh pria tersebut mengenakan baju biru dan celana hitam, serta diperkirakan sudah meninggal beberapa hari sebelumnya. Tidak ditemukan laporan orang hilang dari warga sekitar, sehingga korban diduga bukan berasal dari wilayah tersebut.
Evakuasi dilakukan tim gabungan dari SAR, TNI, Polri, dan masyarakat. Mayat kemudian dibawa ke RSUD AWS Samarinda untuk proses identifikasi dan otopsi. Polisi akan memeriksa adanya kemungkinan tindak kekerasan atau faktor lain sebagai penyebab kematian.
Pihak kepolisian kini menelusuri rekam jejak korban serta memeriksa data orang hilang dari wilayah sekitar Samarinda. Hingga kini, identitas korban masih belum diketahui secara pasti dan penyelidikan terus dilakukan.
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Samarinda menyampaikan akan mengevaluasi protokol keselamatan latihan atlet, khususnya di kawasan sungai. Temuan ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan dan mitigasi risiko dalam aktivitas olahraga air.