Jembatan Jongkang Resmi Difungsikan, Bupati Kukar Siapkan Jongkang Jadi Kota Baru Strategis di Kukar

redaksi

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) resmi menggelar syukuran dan doa selamat atas penggunaan Jembatan Jongkang di Kecamatan Loa Kulu, Senin (3/10/2025).

Distriknews.co, Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) resmi menggelar syukuran dan doa selamat atas penggunaan Jembatan Jongkang di Kecamatan Loa Kulu, Senin (3/10/2025). Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Kutai Kartanegara, Aulia Rahman Basri, yang menandai selesainya pembangunan jembatan yang telah lama dinantikan warga.

Dalam sambutannya, Aulia menyampaikan bahwa jembatan tersebut menjadi penghubung penting bagi masyarakat dan sektor logistik.

“Hari ini kita meresmikan Jembatan Sungai Jongkang yang menjadi jalur utama untuk menyeberangi Sungai Jongkang,” ujar Aulia.

Ia menambahkan, kawasan Jongkang sebenarnya sudah lama dikenal sebagai wilayah strategis, namun baru kini dikembangkan kembali secara serius oleh pemerintah daerah.

Menurut Aulia, keberadaan jembatan ini memiliki arti penting bagi mobilitas masyarakat dan dunia usaha. Jalur Jongkang disebut sebagai perlintasan logistik baru yang mempercepat konektivitas antara Tenggarong, Samarinda, dan Balikpapan.

“Kalau kita lewat Jongkang, jarak tempuh ke Balikpapan bisa berkurang setengah jam dibandingkan lewat Samarinda. Dari Tenggarong ke pintu tol pun cukup setengah jam saja,” jelasnya.

Ia menambahkan, penyelesaian proyek jembatan ini menjadi prioritas karena selama 13 tahun pembangunan sempat terhenti.

“Kami melihat jalur Jongkang sangat penting, bukan hanya bagi masyarakat tapi juga sebagai jalur logistik alternatif selain jalur dua yang sudah dimiliki Kukar,” tegas Aulia.

Lebih jauh, Aulia mengungkapkan rencana besar pemerintah daerah untuk menjadikan Jongkang sebagai kawasan kota baru. Ia menilai wilayah tersebut memiliki potensi ekonomi yang besar dengan lahan luas dan posisi strategis. “Kami sudah mendesain kota baru di Jongkang. Saat ini kegiatan industri seperti perkapalan sudah banyak berjalan di sini,” ujarnya.

Bupati Kukar juga menyinggung sejarah perencanaan kawasan ini, yang dulu sempat akan dijadikan pelabuhan peti kemas. Namun, rencana tersebut batal karena kendala teknis pada jalur sungai.

“Sekarang kita arahkan Jongkang menjadi kota baru dengan penataan yang lebih modern dan rapi,” katanya.

Pemerintah daerah juga berencana menghadirkan sejumlah fasilitas umum dan layanan publik di kawasan Jongkang, mulai dari mal, sekolah internasional, hingga rumah sakit bertaraf internasional.

“Sekolah nasional Bhayangkari akan berdiri di jalur ini, juga Rumah Sakit Parikesit yang sudah bertaraf internasional. Harapannya, semua fasilitas kemasyarakatan bisa kita hadirkan di kawasan Jongkang,” tutur Aulia.

Dengan selesainya Jembatan Jongkang dan berbagai rencana pembangunan di sekitarnya, Bupati Kukar optimistis wilayah ini akan tumbuh menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru.

“Kami berharap Jongkang menjadi wajah baru Kutai Kartanegara yang maju, modern, dan membuka peluang ekonomi bagi masyarakat,” pungkasnya. (Zy)

Baca juga

Bagikan:

Tags