Benuanta.id – Lionel Messi kembali tampil gemilang bersama Inter Miami. Setelah membantu timnya membungkam Cruz Azul, La Pulga kini jadi bintang kemenangan atas Atlanta United.
Inter Miami menghadapi Atlanta United dalam lanjutan fase grup Piala Liga 2023 di Stadion DRV PNK, Florida, Rabu (26/7/2023) pagi WIB.
Eks penyerang Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG) itu tampil sebagai starter dan berhasil menyumbang dua gol dalam kemenangan 4-0 Inter Miami atas Atlanta United.
Peraih tujuh trofi Ballon d’Or itu bahkan langsung mencatatkan namanya di papan skor ketika laga baru berjalan delapan menit, sebelum mencetak brace 14 menit berselang.
Gol pertama Messi bermula dari umpan trobosan eks rekannya di Barcelona, Sergio Busquets. La Pulga kemudian melepaskan tembakkan yang membentur tiang gawang tetapi bola muintah berhasil kembali dia sambar untuk jadi gol.
Sementara pada gol kedua, Messi mendapatkan umpan ciamik dari Robert Taylor. Dia dengan midah menyontek bola dengan kaki kanan untuk menaklukan kiper Brad Guzan.
Keberadaan Messi benar-benar membuat Inter Miami tampil sangat mengancam. Para bek Atlanta United dibuat kocar-kacir lewat aksi dribble sang pemain yang kerap dijuluki GOAT (Greatest of All Time) itu.
Bahkan, setelah Taylor mencetak gol untuk membuat Inter Miami unggul 3-0, Lionel Messi kembali muncul jadi aktor dalam gol kedua Taylor yang tercipta pada menit ke-54.
Sebelum menghancurkan Atlanta United, Messi juga turut membantu Inter Miami menang 2-1 atas klub Meksiko Cruz Azul. Dalam laga itu, dia secara heroik jadi pahlawan kemenangan lewat gol debutnya yang tercipta di menit-menit akhir lewat skema tendangan bebas.
Penampilan gemilang Messi ini tentu saja menjadi angin segar bagi Inter Miami. Klub yang baru didirikan pada tahun 2018 ini memang belum pernah merasakan gelar juara di kompetisi manapun.
Dengan kehadiran Messi, Inter Miami kini memiliki peluang yang lebih besar untuk meraih gelar juara. Messi sendiri juga akan sangat termotivasi untuk memenangkan gelar bersama Inter Miami, agar dia bisa membuktikan bahwa dia masih bisa menjadi pemain terbaik di dunia, meskipun sudah berusia 35 tahun.