Jakarta – Jelang laga kualifikasi Piala Dunia tahun 2026 zona Asia, Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, dikabarkan akan mencoret empat pemain dari daftar 27 nama yang telah dipanggil untuk menghadapi Bahrain dan China.
Pertandingan melawan Bahrain dijadwalkan pada 10 Oktober 2024, sedangkan laga kontra China akan berlangsung di tanggal 15 Oktober 2024.
Dalam persiapan yang intens ini, pelatih asal Korea Selatan itu harus memutuskan siapa saja yang akan mengisi slot 23 pemain yang diizinkan untuk didaftarkan.
Empat nama yang berpotensi dicoret tersebut adalah Wahyu Prasetyo, Pratama Arhan, Egy Maulana Vikri, dan Dimas Drajad.
Keputusan ini tentu menjadi sorotan bagi para penggemar sepak bola di Indonesia, yang penasaran siapa yang akan tereliminasi dari tim.
Wahyu Prasetyo, salah satu bek, terancam kehilangan tempatnya di tim. Pasalnya, ia harus bersaing dengan sejumlah pemain belakang yang lebih berpengalaman dan berkualitas, seperti Mees Hilgers, Jay Idzes, Jordi Amat, Rizky Ridho, dan Muhammad Ferarri.
Meskipun Wahyu memiliki pengalaman, pelatih mungkin lebih memilih Ferarri yang memiliki performa baik di level Timnas U-23, termasuk saat mengikuti SEA Games 2025 dan Piala Asia U-23 2026.
Di sektor kiri pertahanan, Pratama Arhan menghadapi persaingan ketat dari pemain-pemain top seperti Shayne Pattynama, Nathan Tjoe A-On, dan Calvin Verdonk.
Walau Arhan memiliki kemampuan yang baik, banyaknya pilihan berkualitas di posisi itu membuatnya terancam untuk dicoret dari daftar pemain yang akan dibawa.
Egy Maulana Vikri, yang dikenal dengan julukan “si kelok 9”, juga harus menghadapi kenyataan pahit. Ia kalah saing dengan Marselino Ferdinan dan Witan Sulaeman, yang kini menjadi bintang baru di tim.
Kedatangan Malik Risaldi dan Eliano Reijnders membuat posisi Egy justru semakin terjepit. Pada akhirnya, pelatih menjadi sulit untuk memilihnya dalam skuad yang akan bertanding.
Terakhir, Dimas Drajad dari Persib Bandung juga berada di ambang pencoretan. Sebagai penyerang, Dimas harus bersaing dengan Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, dan penyerang muda Hokky Caraka, yang menunjukkan performa menjanjikan.
Dengan banyaknya pilihan yang ada, keputusan Shin Tae-yong akan sangat menentukan siapa yang berhak membela Timnas Indonesia dalam laga-laga penting ini.
Pelatih Shin Tae-yong diharapkan bisa benar-benar mengambil keputusan yang bijak dan mempertimbangkan performa serta potensi masing-masing pemain. Laga kualifikasi ini sangat krusial bagi masa depan sepak bola Indonesia, dan semua mata kini tertuju pada keputusan akhir pelatih.
Keputusan yang diambil akan menjadi langkah penting dalam perjalanan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026.