DPD Partai Gerindra Kaltim Belum Merekomendasikan kader untuk Pilkada 2024

redaksi

Samarinda – Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Andi Harun, menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan atau rekomendasi dari partai mengenai calon yang akan diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Soal rumor beredar terkait Pilgub Kaltim 2024 terkait majunya Ir Seno Aji sebagai kader dari Gerindra yang akan maju menjadi pasangan Rudi Mas’ud, Andi Harun menuturkan bahwa belum ada keputusan resmi dari DPP Partai Gerindra.

Menurut pria kelahiran 1972 itu, isu yang tengah beredar ini tak sesuai dengan prinsip dan nilai-nilai partai, serta bisa merendahkan martabat Partai Gerindra. Apalagi, saat ini Partai Gerindra menang mutlak mengusung pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, maka seharusnya memiliki mental pemenang.

Ia tak sependapat jika Gerindra seolah-olah meminta posisi tertentu dalam Pilgub Kaltim. Pasalnya, jika ada kader secara pribadi yang menyatakan diri atau dinyatakan orang lain, itu sebatas pendapat pribadi saja.

“Saya menyampaikan beberapa klarifikasi sebagai Ketua Partai Gerindra Kaltim, bahwa saat ini kami belum ada merekomendasikan kepada siapapun soal pilkada. Jadi kalau ada pihak yang maju, itu pendapat pribadi atau personal, partai sama sekali belum merekomendasikan siapapun,” ujarnya.

Meskipun beberapa nama kader dan tokoh politik sudah mulai muncul di publik, Andi Harun menegaskan bahwa hal itu hanyalah opini pribadi. Artinya, bukan keputusan dari Partai Gerindra. Ia menegaskan pentingnya menjaga integritas partai dan tidak membuat spekulasi yang bisa merugikan partai.

Dengan pernyataan tegas ini, DPD Partai Gerindra Kaltim berusaha menegaskan bahwa proses pemilihan calon untuk Pilkada 2024 masih harus memenuhi sejumlah tahapan dan belum ada keputusan yang final dari partai.

“Pada akhirnya, keputusan ada di Ketua Umum Pak Prabowo Subianto dan DPP, itu platform di Partai Gerindra, karena belum ada keputusan dan petunjuk apapun. Jangan jualan dulu nomor berapa-berapa. Maju saja dulu, toh nantinya disurvei, semuanya,” tegasnya.

Baca juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar