Pemkab Kukar Dorong Unit Usaha Desa Jadi Motor Ekonomi

redaksi

Distriknews.co, TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) semakin serius membangun kemandirian desa dengan mendorong kolaborasi produktif antara pemerintah desa dan lembaga ekonomi lokal. Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), strategi ini dikembangkan sebagai bagian dari Program Dedikasi Kukar Idaman dan RPJM 2021–2026.

Kepala DPMD Kukar, Arianto, menyampaikan bahwa penguatan kapasitas ekonomi desa perlu diiringi dengan kehadiran unit usaha yang mampu bertahan dan berkembang secara berkelanjutan.

“Tujuan akhirnya adalah membentuk unit usaha yang bisa menjadi motor penggerak ekonomi desa,” ungkap Arianto, Selasa (29/04).

Menurutnya, desa-desa yang memiliki BUMDes aktif dan produktif akan memiliki keunggulan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) serta kesejahteraan warga.

Tak hanya berhenti di dukungan kebijakan, DPMD Kukar juga memastikan ada pendampingan teknis serta penguatan kelembagaan bagi desa-desa yang memiliki potensi namun masih lemah dalam pengelolaan usaha.

Langkah ini sejalan dengan pengalokasian Bantuan Keuangan RT sebesar Rp50 juta yang turut mendorong kegiatan ekonomi berbasis komunitas. Dana tersebut dapat difokuskan untuk kegiatan yang memiliki dampak ekonomi langsung, termasuk pemberdayaan UMKM lokal.

“Dana RT ini bisa menjadi stimulus untuk kegiatan produktif jika diarahkan dengan benar dan dikawal oleh masyarakat sendiri,” tambah Arianto.

DPMD Kukar menegaskan bahwa pengawasan dan evaluasi secara berkala akan terus dilakukan, agar unit-unit usaha desa bukan hanya lahir di atas kertas, tetapi benar-benar tumbuh dan memberi manfaat nyata bagi ekonomi warga.

Melalui kolaborasi yang sehat dan berbasis potensi lokal, Kukar berharap akan muncul desa-desa mandiri yang menjadi pionir dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dari bawah.

(Adv/DPMD/Kukar)

Baca juga

Bagikan: