Distriknews.co, Kutai Kartanegara – Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) kembali membuka kesempatan bagi generasi muda daerah untuk menjadi bagian dari promosi wisata dan budaya lokal. Ajang Pemilihan Duta Wisata Kukar 2025 siap digelar sebagai ruang apresiasi dan pengembangan diri bagi anak muda yang berkomitmen memperkenalkan potensi daerahnya.
Pendaftaran peserta direncanakan dibuka pada Juni 2025 dengan sejumlah kriteria yang ketat. Calon peserta harus berusia antara 16 hingga 24 tahun, berdomisili di Kukar, memiliki tinggi badan minimal 165 cm untuk laki-laki dan 160 cm untuk perempuan, serta berstatus belum menikah. Selain itu, peserta wajib bebas dari penyalahgunaan narkoba dan siap berkomitmen menjadi duta promosi wisata selama masa jabatan.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Pemasaran Dispar Kukar, Awang Ivan Ahmad, menyampaikan bahwa tahun ini seleksi tetap menekankan kualitas. “Selain penampilan, kami ingin mencari sosok yang memiliki wawasan luas tentang pariwisata Kukar, budaya lokal, serta mampu berkomunikasi dengan baik,” ujarnya.
Ajang ini tidak hanya menilai penampilan luar, tetapi juga karakter dan kemampuan berbahasa. Peserta diharapkan mampu menggunakan bahasa Kutai, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris. “Penguasaan bahasa menjadi penting karena duta wisata harus bisa berinteraksi dengan wisatawan dari berbagai daerah,” tambah Ivan.
Setiap peserta nantinya juga akan mengikuti sesi unjuk bakat yang menilai kreativitas dan keunikan personal. Mereka bisa menunjukkan keterampilan seperti menari tradisional, menyanyi, hingga kemampuan bela diri. “Sesi ini bukan hiburan, tetapi bagian dari penilaian utama untuk melihat potensi dan karakter peserta,” jelas Ivan.
Kegiatan ini menjadi salah satu strategi Dinas Pariwisata Kukar dalam mendorong promosi pariwisata berbasis generasi muda. Berdasarkan data dari laman resmi Visiting Kutai Kartanegara, sektor pariwisata daerah terus tumbuh dengan kunjungan wisatawan meningkat sekitar 12 persen pada 2024. Potensi wisata alam dan budaya di Kukar, seperti Pulau Kumala, Ladaya Tenggarong, dan Desa Budaya Lekaq Kidau, kini menjadi daya tarik unggulan yang dikenal luas.
Duta wisata yang terpilih nantinya akan menjalani masa pembekalan dan karantina untuk memperdalam pengetahuan tentang destinasi lokal serta strategi promosi digital. Program ini sejalan dengan misi pemerintah daerah memperkuat promosi wisata berkelanjutan dan memperluas jangkauan promosi hingga tingkat nasional.
Dengan semangat kolaborasi dan regenerasi, Dispar Kukar berharap ajang ini tidak hanya melahirkan duta wisata berprestasi, tetapi juga generasi muda yang mampu menjadi ikon kebanggaan daerah. Keikutsertaan mereka menjadi langkah konkret dalam memperkenalkan Kukar sebagai destinasi wisata yang kaya budaya, ramah, dan berdaya saing.
(Adv/Disparkukar)



