Distriknews.co, Kutai Kartanegara – Pemanfaatan media sosial menjadi strategi utama Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) dalam memasarkan potensi wisata daerah. Upaya ini dilakukan untuk menjangkau wisatawan lebih luas melalui konten kreatif yang relevan dengan tren digital.
Menurut Plt Kepala Bidang Pemasaran Dispar Kukar, Ivan Ahmad, pendekatan ini terbukti efektif. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kukar, mayoritas wisatawan mengetahui destinasi wisata daerah melalui media sosial. Karena itu, fokus promosi kini diarahkan pada platform digital seperti Instagram, TikTok, dan YouTube.
Sejak 2024, Dispar Kukar menggandeng sejumlah influencer lokal sebagai mitra strategis. Mereka berperan dalam menciptakan konten promosi yang menarik, menampilkan keunikan budaya, kuliner, dan alam Kukar. Para kreator ini juga berkontribusi dalam memperkuat brand daerah lewat akun resmi Visiting Kutai Kartanegara.
Ivan menjelaskan, kolaborasi dengan influencer tidak hanya berorientasi pada peningkatan kunjungan wisata, tapi juga pemberdayaan ekonomi kreatif lokal. Influencer seperti FaisalVFX dan Asrinda Basri menjadi contoh pelaku digital yang turut mengangkat citra Kukar melalui karya visual berkualitas.
Langkah ini sejalan dengan arah pembangunan pariwisata berkelanjutan yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Kukar. Dalam Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah (RIPPDA) 2023–2038, strategi digitalisasi promosi menjadi bagian penting untuk meningkatkan daya saing destinasi wisata.
Selain menggandeng influencer, Dispar Kukar juga memperkuat sinergi dengan pelaku usaha, komunitas kreatif, dan pengelola Pokdarwis. Upaya ini memastikan pesan promosi yang disampaikan selaras dengan karakter daerah serta kebutuhan wisatawan.
Kukar memiliki lebih dari 100 destinasi wisata potensial, mulai dari wisata alam seperti Pulau Kumala dan Air Terjun Riam Batu di Tabang, hingga wisata budaya di Desa Pela dan Kedang Ipil. Data dari laman resmi Pemkab Kukar menyebut, tingkat kunjungan wisatawan domestik meningkat 18 persen pada 2024 berkat dorongan promosi digital.
Pemerintah daerah optimistis, kolaborasi dengan kreator digital akan terus memperkuat posisi Kukar sebagai destinasi unggulan di Kalimantan Timur. Strategi ini juga mendukung visi “Kukar Kaya Festival” yang mengusung pariwisata berbasis kearifan lokal dan inovasi teknologi.
(Adv/Disparkukar)



