Sangasanga Kembangkan Wisata Sejarah untuk Generasi Muda dan Wisatawan

redaksi

ist.

Distriknews.co, Kutai Kartanegara – Kecamatan Sangasanga, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), mulai menonjol sebagai destinasi wisata sejarah yang edukatif. Wilayah ini menyimpan berbagai situs perjuangan penting yang menjadi saksi bisu perjuangan rakyat mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar mendorong pengembangan wisata sejarah di Sangasanga agar bisa menarik minat generasi muda dan wisatawan, sekaligus menanamkan nilai-nilai patriotisme. Plt Kepala Bidang Pemasaran Dispar Kukar, Ivan Ahmad, menekankan pentingnya perhatian pemerintah daerah untuk mengangkat potensi wisata sejarah ini.

“Kecamatan Sangasanga memiliki situs bersejarah seperti Monumen Perjuangan dan Situs Pertempuran Sangasanga. Kami mendukung kegiatan dan event yang digelar di sana, baik untuk mengenang sejarah maupun menarik wisatawan,” ujar Ivan.

Menurut Ivan, dukungan Dispar Kukar mencakup promosi digital, penyelenggaraan acara, serta kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan komunitas lokal dan sekolah. Hal ini bertujuan agar wisata sejarah tidak hanya menjadi tempat kunjungan, tetapi juga sarana edukasi yang memikat.

Salah satu agenda rutin yang didukung Dispar adalah peringatan Hari Perjuangan Merah Putih Sangasanga setiap 27 Januari. Acara ini menjadi momen penghormatan kepada pahlawan lokal sekaligus magnet wisata yang memperkuat identitas sejarah Kukar.

“Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan komunitas diharapkan mampu mengangkat Sangasanga sebagai destinasi sejarah unggulan di Kalimantan Timur,” tambah Ivan.

Data dari laman resmi Pemerintah Kutai Kartanegara menunjukkan bahwa lokasi-lokasi bersejarah seperti Monumen Perjuangan semakin diminati wisatawan, terutama dari kalangan pelajar dan mahasiswa. Kunjungan edukatif ini menjadi bagian dari penguatan literasi sejarah lokal.

Pengembangan wisata sejarah juga membuka peluang ekonomi lokal. Kegiatan seperti pameran foto, pertunjukan budaya, dan kios cendera mata di sekitar situs menambah daya tarik sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.

Ivan menekankan bahwa pengembangan ini bukan sekadar mengenang masa lalu. “Ini tentang membangun masa depan dengan fondasi sejarah yang kuat, sekaligus menumbuhkan semangat nasionalisme bagi generasi muda,” pungkasnya.

(Adv/Disparkukar)

Baca juga

Bagikan: