Distriknews.co, Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendorong pelestarian warisan sejarah melalui Dinas Pariwisata (Dispar). Salah satu fokus utama adalah pengembangan Tugu Republik Indonesia Serikat (RIS) di Kecamatan Sangasanga sebagai destinasi wisata sejarah unggulan.
Tugu RIS bukan sekadar monumen, melainkan saksi perjuangan rakyat Sangasanga menghadapi penjajahan Belanda. Tugu ini dibangun untuk mengenang Peristiwa Merah Putih 1947, saat warga merebut kendali kota selama tiga hari sebelum akhirnya tugu dan sebagian kota dibumihanguskan oleh Belanda.
Pelaksana Tugas Kepala Bidang Pemasaran Dispar Kukar, Ivan Ahmad, menegaskan bahwa Tugu RIS memiliki nilai edukatif tinggi. “Tugu RIS adalah bukti nyata semangat juang rakyat Sangasanga. Ini bukan sekadar bangunan, tapi pengingat pengorbanan demi kemerdekaan bangsa,” ujarnya.
Upaya pengembangan mencakup pemeliharaan fisik tugu, pemasangan papan informasi sejarah, serta integrasi ke dalam paket wisata edukatif. Informasi dari situs resmi Pemerintah Kutai Kartanegara menunjukkan, destinasi sejarah yang dikelola dengan baik mampu menarik kunjungan wisatawan lokal dan nasional.
Dispar Kukar juga memanfaatkan promosi digital untuk memperkenalkan Tugu RIS, termasuk melalui akun resmi Visiting Kutai Kartanegara. Strategi ini bertujuan agar masyarakat luas, terutama generasi muda, mengenal kisah heroik lokal sekaligus menumbuhkan rasa nasionalisme.
Ivan menambahkan, pariwisata sejarah tidak hanya hiburan, tetapi juga sarana edukasi. “Situs seperti Tugu RIS membantu masyarakat memahami perjuangan bangsa. Ini bisa menjadi media belajar sejarah yang hidup,” jelasnya.
Selain itu, pengembangan wisata sejarah di Sangasanga diharapkan memberi dampak ekonomi lokal. Wisatawan yang datang dapat memanfaatkan jasa pemandu lokal, membeli produk kerajinan, dan menikmati kuliner khas setempat, sehingga memberi nilai tambah bagi masyarakat.
Dengan langkah-langkah ini, Tugu RIS ditargetkan menjadi ikon sejarah edukatif yang memperkuat identitas Kukar sebagai wilayah kaya nilai patriotisme. Keberadaannya diharapkan menginspirasi generasi muda sekaligus menarik kunjungan wisata yang berkelanjutan.
(Adv/Disparkukar)



