Kukarland 2025 Dorong UMKM dan Ekonomi Lokal

redaksi

ist.

Distriknews.co, Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) menyiapkan strategi baru agar event besar seperti Kukarland memberi dampak nyata bagi ekonomi lokal. Tahun 2025, festival ini tidak sekadar hiburan, tetapi juga terintegrasi dengan pertumbuhan UMKM dan sektor perhotelan.

Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dispar Kukar, Zikri Umulda, menjelaskan, meski event sebelumnya meriah, efek ekonomi terhadap masyarakat lokal belum optimal. “Kami ingin agar gregetnya terasa, bukan hanya euforia semata,” ungkapnya.

Skema baru yang diterapkan memberikan insentif bagi pengunjung yang mendukung ekonomi lokal. Misalnya, tamu hotel yang menginap minimal empat hari akan memperoleh akses VIP untuk menonton artis dari area depan panggung. Insentif serupa diberikan bagi pengunjung yang membelanjakan minimal Rp 500 ribu untuk produk lokal.

Pendekatan ini tetap mempertahankan konsep gratis tanpa tiket berbayar, tetapi menekankan timbal balik ekonomi. “Mereka yang belanja dan menginap ikut berkontribusi terhadap pertumbuhan UMKM. Itu yang kami dorong,” tambah Zikri.

Kukarland juga mendorong keterlibatan pelaku usaha lokal. UMKM mendapatkan tempat khusus untuk memasarkan produk, mulai dari kuliner hingga kerajinan tangan. Pelaku jasa kreatif, termasuk musik, fotografi, dan videografi, juga memperoleh peluang tampil dan berkembang.

Menurut data dari Pemerintah Kutai Kartanegara, sektor pariwisata dan UMKM telah menyumbang peningkatan pendapatan lokal hingga 12 persen selama event berskala menengah di Kukar sebelumnya. Penerapan skema baru di Kukarland diharapkan meningkatkan angka ini secara signifikan.

Selain itu, festival ini menjadi ajang edukasi ekonomi bagi pengunjung. Mereka diajak mengenal produk lokal, memahami proses produksi, dan merasakan dampak langsung kontribusi mereka terhadap perekonomian daerah.

Dengan pola ini, Kukarland 2025 diharapkan tidak hanya menjadi festival hiburan, tetapi juga memacu pertumbuhan ekonomi inklusif, memperkuat sektor UMKM, dan meningkatkan tingkat hunian hotel di Kukar. Strategi ini selaras dengan misi Pemkab Kukar membangun ekonomi kreatif yang berkelanjutan.

(Adv/Disparkukar)

Baca juga

Bagikan: