Distriknews.co, Kutai Kartanegara – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bersiap mempromosikan seni dan budaya lokal di Obelix Sea View, Yogyakarta. Langkah ini menjadi strategi untuk memperluas eksposur pariwisata Kukar di luar daerah.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispar Kukar, Arianto, menyatakan pihaknya akan mengirim delegasi pelaku seni untuk menampilkan Olah Gubang serta penari Dayak Tunjung dan Benuaq. “Kami ingin memperkenalkan seni dan budaya Kukar ke khalayak luas,” ujar Arianto.
Penampilan utama dijadwalkan pada 11 Mei di panggung terbuka. Arianto menegaskan, acara ini difokuskan pada pertunjukan seni dan pengenalan budaya, tanpa tambahan kegiatan lain. “Obelix Sea View meminta dua penampilan utama, dan kami siap mengoptimalkan kesempatan ini,” katanya.
Selain tari dan musik tradisional, delegasi Kukar juga akan menampilkan busana adat seperti Pakai Cina, Miskat, dan Ta’wo. Tujuannya untuk memberi pengalaman budaya yang autentik bagi pengunjung.
Kegiatan ini menandai kali pertama Pemkab Kukar bekerja sama dengan pihak swasta untuk tampil di luar daerah. Sebelumnya, partisipasi biasanya dilakukan atas undangan pemerintah, misalnya di Taman Mini Indonesia Indah.
Kukar juga membawa produk UMKM khas daerah. Kerajinan tangan, kuliner lokal, dan suvenir diharapkan dapat menarik perhatian wisatawan sebagai oleh-oleh sekaligus membuka peluang pasar baru. Menurut data pemerintah Kutai Kartanegara, sektor UMKM memberikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi lokal dengan pertumbuhan hingga 10 persen per tahun.
Partisipasi ini juga menjadi langkah strategis untuk memperkuat eksistensi Kukar di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Arianto menambahkan, sejumlah pelaku wisata dari daerah lain sudah menunjukkan minat untuk mengundang Kukar ke acara mereka.
Melalui kombinasi seni budaya dan produk lokal, Dispar Kukar berharap promosi ini tidak hanya meningkatkan citra pariwisata, tetapi juga memberi efek ekonomi langsung bagi pelaku kreatif dan masyarakat. Inisiatif ini menjadi contoh nyata sinergi antara pemerintah dan komunitas lokal.
(Adv/Disparkukar)



