Festival Desa Kukar Dorong Pariwisata Berbasis Potensi Lokal

redaksi

ist.

Distriknews.co, Kutai Kartanegara – Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan festival desa sebagai katalisator pengembangan pariwisata berbasis potensi lokal dan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan ini kini bukan sekadar hiburan musiman, melainkan sarana promosi budaya dan ekonomi kreatif.

Plt Kepala Bidang Pemasaran Dispar Kukar, Ivan Ahmad, menyatakan bahwa festival desa mencerminkan identitas asli pariwisata Kukar. “Festival desa bukan hanya soal keramaian. Ini strategi promosi wisata sekaligus bentuk pelestarian budaya lokal,” ungkapnya, Sabtu (10/5).

Desa-desa di Kukar memiliki kekayaan budaya dan alam yang beragam, mulai dari seni tradisional, kuliner khas, hingga potensi ekowisata. Melalui festival, semua elemen tersebut bisa ditampilkan secara terpadu untuk menarik wisatawan. Data dari situs resmi Pemkab Kukar menunjukkan lebih dari 30 desa aktif menggelar festival sebagai bagian dari promosi pariwisata lokal.

Semangat kolektif warga menjadi daya tarik utama festival. Persiapan dan pelaksanaan yang melibatkan masyarakat secara penuh memperkuat rasa memiliki dan gotong royong. Ivan menekankan bahwa energi kolektif ini sulit ditiru, dan menjadi nilai tambah yang membedakan festival desa Kukar.

Dispar Kukar berperan sebagai mitra strategis, bukan sekadar penyokong dana. Pendampingan teknis, promosi digital, hingga fasilitas pendukung disediakan untuk memastikan keberlanjutan dan kesuksesan festival. Program ini selaras dengan misi pengembangan pariwisata inklusif dan berbasis komunitas yang diusung Pemkab Kukar.

Selain dampak budaya, festival desa memberikan efek ekonomi nyata. UMKM lokal, pelaku ekonomi kreatif, homestay, dan penyedia jasa pariwisata di desa merasakan manfaat langsung. Ivan mencontohkan Festival Danau Semayang di Desa Pela yang meningkatkan kunjungan wisatawan sekaligus memperkuat kebanggaan warga terhadap identitas desa.

Dispar Kukar mendorong desa lain untuk menggelar festival serupa. Selama ada ide dan semangat kolektif, dukungan penuh disiapkan, termasuk promosi melalui media sosial, website resmi, dan jaringan mitra pariwisata.

Ivan menegaskan bahwa kekuatan pariwisata Kukar dibangun dari desa, bukan hanya destinasi besar. Keragaman cerita dan kekayaan otentik desa menjadi fondasi pariwisata Kukar yang berkarakter dan berkelanjutan.

“Festival desa adalah wajah asli Kutai Kartanegara. Kami akan terus mendukung agar semangat ini tidak pernah padam,” tutup Ivan.

(Adv/Disparkukar)

Baca juga

Bagikan: