Digitalisasi UMKM Dorong Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kukar

redaksi

ist.

Distriknews.co, Kutai Kartanegara – Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) terus mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan usaha. Fokus utama diarahkan pada pemanfaatan e-commerce dan media sosial sebagai sarana memperluas jangkauan pasar dan memperkuat ekonomi kreatif lokal.

Kepala Bidang Peningkatan SDM dan Ekonomi Kreatif Dispar Kukar, Antoni Kusbiantoro, menekankan digitalisasi sebagai solusi menghadapi tantangan UMKM di era online. “Platform e-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee sangat efektif untuk membuka toko online dan menjangkau konsumen lebih luas,” ujarnya, Rabu (14/05).

Selain e-commerce, media sosial menjadi sarana penting membangun interaksi dengan pelanggan. Antoni menjelaskan, kehadiran aktif di platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok dapat meningkatkan kepercayaan dan loyalitas konsumen. Hal ini juga berdampak positif terhadap pertumbuhan penjualan jangka panjang.

Promosi digital dinilai lebih efisien dibanding metode konvensional. Antoni mencontohkan, kampanye online dapat dijalankan dengan anggaran minim, namun tetap menjangkau audiens besar. “Ini peluang emas bagi UMKM Kukar agar tetap kompetitif meski dengan keterbatasan dana,” tambahnya.

Sebagai bagian dari komitmen pengembangan UMKM, Dispar Kukar rutin menggelar pelatihan dan sosialisasi digital marketing. Kegiatan ini menekankan kemampuan mengelola toko online, membuat konten kreatif, hingga strategi pemasaran berbasis data. Data dari situs resmi Pemerintah Kutai Kartanegara menyebutkan, pelatihan digital bagi UMKM telah menjangkau lebih dari 200 pelaku usaha sejak 2024.

Selain aspek teknis, Dispar juga mendorong integrasi pariwisata dan produk lokal. Produk UMKM yang dipasarkan secara digital turut dipromosikan di destinasi wisata Kukar, meningkatkan pengalaman wisata sekaligus mendukung perekonomian lokal.

“Tujuan kami, UMKM Kukar unggul tidak hanya dari kualitas produk, tetapi juga kemampuan memasarkan secara profesional di ranah digital,” jelas Antoni. Pendekatan ini sejalan dengan visi Dispar Kukar membangun ekosistem ekonomi kreatif berbasis teknologi dan berkelanjutan.

Antoni optimistis, pemanfaatan teknologi digital akan memperkuat ekonomi lokal dan menjadikan UMKM sebagai penggerak utama pertumbuhan Kukar. Dengan dukungan Dispar, para pelaku usaha siap bersaing di pasar nasional maupun global.

(Adv/Disparkukar)

Baca juga

Bagikan: