Dispar Kukar Gencarkan Festival Seni Secara Bergulir di 20 Kecamatan

redaksi

ist.

Distriknews.co, Kutai Kartanegara – Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara berkomitmen membangkitkan kembali semangat pelaku seni di tingkat kecamatan. Program ini diwujudkan melalui festival dan pertunjukan rutin yang memberi ruang ekspresi bagi seniman lokal.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto, mengatakan langkah ini sejalan dengan arahan Bupati dan Wakil Bupati Kukar untuk menghidupkan kembali kegiatan seni dan budaya di daerah. “Kami ingin pelaku seni di kecamatan punya wadah untuk menunjukkan karya mereka. Dari kegiatan ini muncul banyak talenta baru di bidang musik, tari, hingga pertunjukan tunggal,” ujarnya.

Menurut Arianto, selama ini banyak kelompok seni di desa dan kecamatan yang tidak memiliki panggung layak. Minimnya ruang ekspresi membuat semangat mereka menurun, sehingga kegiatan seni hanya berlangsung di acara internal atau latihan komunitas.

Ia mencontohkan grup musik dari Desa Melintang yang baru pertama kali tampil di panggung besar berkat fasilitasi Dinas Pariwisata. “Mereka sudah lama terbentuk, tapi baru kali ini tampil di depan publik. Rasa bangga dan kepuasan itu menjadi semangat baru bagi mereka,” katanya.

Program ini juga menjadi strategi untuk memperluas partisipasi masyarakat dalam pelestarian budaya daerah. Berdasarkan data dari laman resmi Pemerintah Kutai Kartanegara, terdapat lebih dari 80 sanggar seni dan komunitas budaya yang tersebar di seluruh kecamatan. Dukungan berkelanjutan dari pemerintah diharapkan dapat menjaga keberlanjutan kegiatan mereka.

Festival seni ini rencananya akan digelar bergilir di 20 kecamatan. Arianto menyebut, setiap bulan akan ada setidaknya satu atau dua event di lokasi berbeda. Langkah ini dianggap penting agar pemerataan kegiatan seni tidak hanya berpusat di Tenggarong.

Pemerintah Kabupaten Kukar sendiri menempatkan sektor kebudayaan sebagai bagian dari strategi pengembangan pariwisata daerah. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar, penguatan ekonomi kreatif dan kegiatan budaya menjadi prioritas karena memiliki dampak langsung terhadap daya tarik wisata lokal.

Rencana terdekat, Dinas Pariwisata Kukar akan menggelar festival di Loa Janan pada awal Juli. Agenda ini akan menampilkan kolaborasi seniman lintas genre dari beberapa kecamatan. “Kami ingin seni dan budaya terus hidup di seluruh wilayah Kukar, agar generasi muda bangga dengan identitas lokalnya,” ujar Arianto menegaskan.

(Adv/Disparkukar)

Baca juga

Bagikan: