Distriknews.co, Kutai Kartanegara – Pemerintah Kecamatan Anggana menggelar Desk Sinkronisasi dan Verifikasi Data Aplikasi BECIK V2 di ruang rapat Kantor Camat Anggana, Selasa (15/7/2025). Kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya memperkuat tata kelola data desa berbasis digital di Kutai Kartanegara.
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Muhammad Yusran Darma, hadir langsung memberikan arahan dan asistensi teknis kepada para operator data. Hadir pula Sekretaris Camat Anggana Hj. Eka Isnawati, tim teknis, serta perwakilan dari Pendekar Idaman.
Menurut Yusran, pelaksanaan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari mandat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar terkait pengisian 10 indikator pembangunan desa dalam aplikasi BECIK versi terbaru. Ia menegaskan bahwa digitalisasi data desa harus diimbangi dengan ketepatan dan tanggung jawab dalam pelaporan.
“BECIK V2 tidak hanya soal kecepatan laporan, tetapi juga tentang ketepatan dan transparansi. Kita membangun pemerintahan yang akurat berbasis data,” ujar Yusran.
Ia juga menyoroti masih adanya kekosongan data pada sejumlah indikator pembangunan yang berpotensi menghambat penyusunan perencanaan berbasis bukti. Melalui kegiatan ini, diharapkan sinkronisasi antar bidang di kecamatan dapat dilakukan lebih efektif dan sesuai standar pelaporan pemerintah daerah.
Aplikasi BECIK V2 sendiri merupakan sistem data terintegrasi yang dikembangkan oleh Bappeda Kutai Kartanegara. Versi terbaru ini menitikberatkan pada pengelolaan data desa secara digital agar seluruh proses perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi pembangunan dapat dilakukan secara terukur dan transparan.
Mengutip data dari situs resmi Bappeda Kukar, BECIK (Basis Evaluasi Capaian Indikator Kutai Kartanegara) menjadi instrumen penting dalam mendukung implementasi program Satu Data Indonesia di tingkat daerah. Melalui sistem ini, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat berkolaborasi dan memastikan data pembangunan desa saling terhubung.
DPMD Kukar juga berencana memperluas asistensi ke seluruh kecamatan agar penerapan aplikasi ini berjalan seragam. Program tersebut sejalan dengan visi Pemkab Kukar untuk membangun pemerintahan desa yang adaptif terhadap teknologi, efisien, dan transparan.
Dengan dukungan sistem digital seperti BECIK V2, desa-desa di Kutai Kartanegara diharapkan mampu mempercepat proses transformasi menuju tata kelola berbasis data akurat, guna memperkuat perencanaan pembangunan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
(Adv/DPMD/Kukar)



