Distriknews.co, Kutai Kartanegara – Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) kembali membuka peluang bagi generasi muda daerah untuk berkontribusi dalam pengembangan sektor pariwisata. Tahun 2025, ajang Pemilihan Duta Wisata Kukar siap digelar sebagai wadah bagi talenta muda yang ingin mempromosikan kekayaan budaya dan potensi wisata daerah.
Proses persiapan telah berjalan sejak April dengan kegiatan sosialisasi ke berbagai wilayah kecamatan. Pendaftaran resmi dijadwalkan dibuka pada pertengahan tahun ini, sementara malam grand final akan berlangsung pada awal Juli 2025.
Plt Kepala Bidang Pemasaran Dispar Kukar, Ivan Ahmad, mengatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar kontes penampilan, tetapi juga program pembinaan karakter dan wawasan pariwisata. “Peserta yang terpilih akan mengikuti masa karantina untuk mendapatkan pembekalan seputar budaya lokal, strategi promosi digital, dan pengelolaan destinasi wisata,” ujarnya.
Ivan menegaskan pentingnya partisipasi seluruh kecamatan di Kukar. Dengan 20 kecamatan yang tersebar, peluang menghadirkan perwakilan yang mencerminkan keberagaman lokal sangat terbuka. “Kalau semua kecamatan ikut, akan ada 20 pasangan yang mewakili daerah masing-masing. Nantinya diseleksi lagi menjadi sekitar 10 pasangan terbaik,” jelasnya.
Kukar sendiri memiliki lebih dari 170 destinasi wisata potensial, mulai dari wisata alam, sejarah, hingga budaya. Berdasarkan data Dinas Pariwisata Kukar tahun 2024, tingkat kunjungan wisatawan ke Kukar meningkat 12 persen dibanding tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan tren positif yang perlu terus diperkuat dengan promosi yang kreatif.
Program Duta Wisata Kukar menjadi bagian dari strategi promosi pariwisata terpadu yang dikembangkan pemerintah daerah melalui platform digital seperti Visiting Kutai Kartanegara. Website resmi ini memuat informasi lengkap tentang destinasi unggulan seperti Pulau Kumala, Kedaton Kutai, dan wisata budaya di Tenggarong Seberang.
Selain menjadi ajang pencarian bakat, pemilihan ini juga menjadi sarana kolaborasi lintas kecamatan untuk melahirkan duta yang mampu berperan sebagai komunikator budaya. Dengan pelatihan yang intensif, peserta diharapkan mampu menjadi wajah promosi daerah di tingkat provinsi bahkan nasional.
Dinas Pariwisata Kukar terus berupaya memperkuat sinergi antara pemerintah, komunitas, dan generasi muda untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis pariwisata. Melalui ajang ini, semangat cinta daerah diharapkan tumbuh seiring meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga dan mempromosikan identitas lokal.
(Adv/Disparkukar)



