Samarinda – Wali Kota Andi Harun akan benar-benar memastikan kelancaran pelaksanaan proyek terowongan Samarinda yang sempat dihentikan beberapa waktu lalu. Pernyataan ini disampaikan setelah mengikuti audiensi bersama Pemerintah Provinsi Kaltim.
“Apa yang menjadi arahan dari Pemerintah Provinsi Kaltim kepada kami (Pemerintah Kota Samarinda), tentunya kami akan taat,” ungkapnya.
Menurut Andi Harun, penutupan sementara beberapa waktu lalu oleh Pemerintah Provinsi Kaltim, disebabkan adanya miss komunikasi dalam proses pengerjaan proyek senilai ratusan miliar rupiah tersebut. Maksudnya, ada kekeliruan izin pelaksanaan proyek terowongan Samarinda.
“Ya bisa jadi tafsir kami yang keliru, karena waktu di lapangan itu, pak gubernur sudah izinkan, kami menafsirkan bahwa kami boleh kerja, ya, kalau itu salah kami minta maaf,” terangnya.
Dalam upaya menyelesaikan permasalahan ini kata Andi Harun, Pemerintah Kota Samarinda dan Pemerintah Provinsi Kaltim pun sepakat untuk duduk bersama demi kepentingan masyarakat.
Ia menekankan pentingnya mendengarkan semua saran yang baik, tanpa bersikap egois, dan mengakui adanya kurang koordinatif dalam pengerjaan proyek terowongan Samarinda.
“Intinya, kita sudah duduk bersama, semua sudah clear. Kemarin itu kurang komunikasi saja,” jelas Andi Harun.
Pada kesempatan itu, Andi Harun pun telah menyatakan permintaan maaf dan pihaknya akan memperbaiki setiap kesalahan demi kelancaran proyek terowongan. Caranya, dengan memastikan bahwa semua prosedur dan persyaratan akan dipenuhi pihaknya.
“Kita akan lampirkan AMDAL. AMDAL itu sudah ada. Hanya saja, nantinya kita akan melakukan permohonan revisi berdasarkan perkembangan pekerjaan di lapangan,” tuturnya.
Selain itu, sebagai wujud komitmennya, Andi Harun menyampaikan bahwa permohonan hibah tanah untuk kepentingan umum juga akan diajukan kepada Pemerintah Provinsi Kaltim. Tujuannya adalah agar tanah yang digunakan proyek tersebut dapat bermanfaat bagi kepentingan umum.
“Saya sudah sampaikan surat permohonan hibahnya, tapi rupanya masih ada beberapa kelengkapan administratif yang dibutuhkan oleh provinsi, kami akan penuhi dalam seminggu ini,” tegas Andi Harun.
Dengan berbagai langkah konkret dan komitmen yang diungkapkan, Andi Harun menegaskan bahwa pihaknya siap mengatasi setiap kendala demi kelancaran proyek terowongan Samarinda yang menjadi prioritas pembangunan di daerah ini.