Keindahan Alam Mirip Raja Ampat Pengembangan Destinasi Wisata oleh Pokdarwis Danau Siran

redaksi

Foto : Suasana di Danau Siran Kecamatan Muara Kaman (Istimewa)
Foto : Suasana di Danau Siran Kecamatan Muara Kaman (Istimewa)

Distriknews.co, Tenggarong – Pokdarwis Danau Siran, yang berpusat di Desa Muara Siran, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), terus mengembangkan destinasi wisatanya yang menampilkan keindahan alam mirip dengan yang ditemui di Raja Ampat.

Ketua Pokdarwis Danau Siran, Heri Fadli menjelaskan, bahwa mereka kini menawarkan paket wisata ke Danau Siran yang dilengkapi dengan fasilitas Homestay dan perahu Cano. Fasilitas ini memungkinkan pengunjung untuk menikmati keindahan danau yang masih alami sambil bersantai di perahu.

“Tarifnya bervariasi, tergantung pada paket yang dipilih. Misalnya, untuk penjemputan dari kecamatan, kami menawarkan paket tertentu dengan biaya transportasi sebesar 1,4 juta untuk tujuh orang, langsung menuju danau. Sedangkan tiket wisata ke objek wisata itu sendiri hanya sebesar 5 ribu saja,” ujarnya.

Danau seluas 9000 hektar yang dikelilingi oleh hutan gambut ini juga memiliki puluhan koloni tanaman pandan yang tumbuh membentuk struktur mirip sebuah pulau. Kehadiran ini menjadikan tempat wisata ini sering dibandingkan dengan keindahan Pulau Raja Ampat di Papua.

Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati momen matahari terbit dan terbenam dari atas danau ini. Ketenangan yang ditawarkan menjadikan Danau Siran cocok sebagai destinasi wisata yang menyegarkan jiwa.

Heri Fadli menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya mengembangkan potensi wisata di Danau Siran, termasuk dengan melakukan perbaikan sarana dan prasarana, penambahan fasilitas, dan meningkatkan promosi.

“Alhamdulillah, setelah ditutup pada tahun 2023 karena kemarau panjang, sekarang ini kami sudah menerima 10 kali kunjungan,” tambahnya.

Untuk masa depan, ia berharap akan ada peningkatan akses menuju Danau Siran karena saat ini akses ke lokasi wisata tersebut masih sulit. Padahal, potensi wisata di Danau Siran sangat tinggi dan dapat membantu perekonomian masyarakat sekitar.

“Karena saat ini jalan penghubung darat masih sulit, hal ini membuat biaya wisata menjadi mahal. Mungkin jika aksesnya lebih mudah, Danau Siran bisa lebih ramai dikunjungi daripada sekarang,” pungkasnya.

Penulis : Reihan Noor

Baca juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar