Distriknews.co, TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menaruh perhatian besar terhadap sektor peternakan. Hal ini sejalan dengan upaya mewujudkan swasembada daging di wilayahnya, sebagai bagian penting dari ketahanan pangan.
Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar terus berusaha meningkatkan populasi ternak melalui berbagai program, salah satunya dengan menyalurkan bantuan bibit ternak kepada kelompok peternak lokal.
Aji Gazali Rahman, selaku Kepala Bidang Peternakan dan Keswan Distanak Kukar, menyampaikan bahwa program pengembangan sektor peternakan difokuskan pada penambahan populasi ternak di Kukar.
Distanak Kukar telah mengalokasikan bantuan bibit ternak untuk didistribusikan kepada kelompok peternak lokal di setiap tahun. Untuk Bantuan bibit ternak ini langsung didatangkan dari luar daerah dengan tujuan untuk mempercepat peningkatan populasi ternak di Kukar.
Aji Gazali menegaskan bahwa pengadaan bibit ternak lokal masih belum bisa dilakukan karena masih dalam tahap pengembangan.
“Pengadaan lokal itu bukan pengembangan namanya, itu hanya memindah bukan menambah populasi,” terangnya.
Menurutnya, populasi ternak di Kukar masih jauh dari target untuk memenuhi kebutuhan daging masyarakat. Berdasarkan data terakhir Distanak Kukar, populasi ternak di Kukar hanya sekitar 23 ribu ekor.
“Kukar dikatakan surplus kalau populasi ternaknya mencapai 70 ribu ekor. Kita ini masih sangat jauh,” kata Aji Gazali.
Oleh karena itu, Distanak Kukar terus berupaya meningkatkan populasi ternak melalui penyaluran bantuan bibit ternak setiap tahunnya.
Pada tahun ini, Distanak Kukar mengalokasikan bantuan bibit ternak berupa 1.000 ekor kambing pedaging, 800 ekor sapi Bali, dan 120 ekor babi. Bantuan ini disebar kepada kelompok-kelompok peternak lokal di 20 kecamatan di Kukar.
“Khusus untuk sapi, kita sudah salurkan 60 persen, sisanya masih dalam proses,” bebernya.
Penulis : Bayu Andalas Putra
