Distriknews.co, Tenggarong – Bupati Kukar Edi Damansyah, akan memfokuskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 ke sektor ketahanan pangan.
“Hal ini sejalan untuk menjadikan wilayah Kukar sebagai lumbung pangan bagi Kalimantan Timur dan Ibu Kota Nusantara (IKN),” kata Edi.
Sebelumnya fokus pengembangan kawasan pertanian di Kukar telah diawali dengan pembanguan 5 kawasan pertanian terintegrasi di Kecamatan Tenggarong Seberang, Muara Kaman, Loa Kulu, Sebulu dan Marangkayu.
Kemudian, disusul dengan pembangunan dan peningkatan jalan usaha tani sepanjang 120 kilometer. Serta akan kembali dibangun berbagai sarana dan pra sarana pendukung lainnya, seperti embung dan saluran irigasi.
“Tahun sebelumnya dan tahun ini fokus untuk kebutuhan pokok berupa infrastruktur dasar. Untuk 2025 pun masih untuk kebutuhan pokok, namun diprioritaskan untuk pengembangan pangan,” terangnya kepada wartawan Jum’at (5/4) kemarin.
Pihaknya menegaskan, hal ini untuk mewujudkan mimpi besar dalam menjadikan Kukar sebagai lumbung pangan bagi Kaltim dan IKN. Dan langakah awal yang harus dilakukan adalah melakukan perencanaan yang matang dan teliti.
“Kami minta perhatian organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk mematangkan rencana kerja 2025. Karena, rencana kerja yang disusun dianggap masih umum dan harus diuraikan secara detail,” jelasnya.
Dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang). Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025–2045. Usulan seluruh OPD menelan biaya sekitar 12 triliun. Sedangkan, pendapatan daerah hanya ada sekitar Rp9 triliun.
“Makanya saya sampaikan, harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh mana yang menjadi prioritas. Kita ini kan sedang berupaya meningkatkan produktifitas pertanian,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra