Lonjakan Pengunjung di Planetarium Jagad Raya Tenggarong

redaksi

Foto : Objek Wisata Planetarium Jagad Raya Tenggarong

Distriknews.co, TENGGARONG – Planetarium Jagad Raya Tenggarong menjadi magnet baru bagi wisatawan, menarik lebih dari belasan ribu pengunjung sepanjang tahun 2024.

Sebagai salah satu destinasi wisata edukatif di Kabupaten Kutai Kartanegara, planetarium ini memberikan pengalaman unik yang mendalam tentang tata surya.

Menurut Evi, staf informasi Planetarium Jagad Raya Tenggarong, sejak dibuka kembali pada 1 Januari 2024, tempat ini dengan cepat menjadi favorit baik bagi pelajar maupun wisatawan lokal.

“Alhamdulillah, hingga saat ini sudah ada sekitar 17.442 wisatawan yang berkunjung dari Januari hingga April 2024. Kami memperkirakan jumlah pengunjung akan meningkat mencapai 20 ribu sampai bulan Mei ini,” kata Evi.

Menariknya, para pengunjung tidak hanya datang dari sekitar Tenggarong saja, tetapi juga dari Bontang, Penajam Paser Utara (PPU), dan daerah lainnya. Mayoritas mereka telah memesan kunjungan jauh-jauh hari sebelumnya.

Planetarium ini menawarkan berbagai atraksi yang unik, seperti penayangan film edukatif tentang tata surya, diorama foto, dan teater bintang. Dengan kapasitas maksimal 85 kursi per sesi dan minimal 30 pengunjung untuk memulai penayangan, planetarium ini menjanjikan pengalaman yang tak terlupakan.

“Kami juga memiliki momen tertentu untuk menggunakan teropong bintang, seperti saat terjadi gerhana matahari atau bulan baru. Saat ini, kami masih fokus pada penayangan film,” jelas Evi.

Selain itu, Planetarium Jagad Raya Tenggarong juga menyediakan berbagai wahana menarik lainnya, mulai dari taman tata surya hingga teropong bintang yang memungkinkan pengunjung melihat benda-benda langit secara langsung.

“Kami berharap kunjungan wisatawan ke Planetarium Jagad Raya Tenggarong terus meningkat, sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga ikut meningkat, khususnya di sektor pariwisata,” tutupnya.

Dengan segala daya tarik yang ditawarkan, Planetarium Jagad Raya Tenggarong tidak hanya menjadi pusat edukasi tetapi juga destinasi wisata yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Penulis : Reihan Noor

Baca juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar