Distriknews.co, Tenggarong – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kutai Kartanegara (Kukar) memasang target ambisius untuk menjaring 50 ribu penduduk agar beralih ke Identitas Kependudukan Digital (IKD) di tahun 2024 ini.
Kepala Disdukcapil Kukar, Muhammad Iryanto, mengungkapkan komitmennya untuk mencapai target tersebut. Berbagai langkah strategis telah digulirkan, salah satunya dengan menerapkan sistem jemput bola.
Dalam sistem ini, petugas Disdukcapil proaktif mendatangi desa dan kelurahan untuk membantu masyarakat dalam proses aktivasi IKD.
Upaya jemput bola ini diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat terhadap layanan IKD dan mendorong partisipasi mereka dalam program digitalisasi administrasi kependudukan.
“Kami yakin target 50 ribu aktivasi IKD di tahun ini dapat diraih. Bahkan, jika sistem aktivasi IKD di tingkat pusat telah terintegrasi dengan teknologi Face Recognition (FR), target tersebut berpotensi naik menjadi 100 ribu,” ungkap Iryanto penuh optimisme.
Pihaknya tak henti-henti mendorong transformasi digital dalam layanan administrasi kependudukan. IKD hadir sebagai solusi inovatif untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi dan layanan terkait data kependudukan mereka.
Melalui IKD, masyarakat dapat menyimpan berbagai dokumen penting seperti KTP, Kartu Keluarga (KK), NPWP, informasi kepemilikan kendaraan, Kartu BPJS Kesehatan, dan bahkan kartu pemilih dalam satu aplikasi di smartphone mereka. Hal ini tentunya akan menghemat waktu dan tenaga dibandingkan dengan membawa dokumen fisik.
Untuk mencapai target yang telah ditetapkan, Iryanto mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam program aktivasi IKD. Masyarakat dapat mengunjungi kantor Disdukcapil, Mal Pelayanan Publik, atau kantor kecamatan di wilayahnya masing-masing untuk mendapatkan pelayanan aktivasi IKD.
“Mari bersama kita dukung program digitalisasi administrasi kependudukan dengan mengaktifkan IKD. IKD mudah, aman, dan praktis untuk digunakan,” harapnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra