Distriknews.co, TENGGARONG – Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), mencatatkan hasil positif dalam upaya menekan angka stunting. Melalui program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bergizi, kasus stunting di wilayah ini mulai berkurang signifikan.
Camat Muara Wis, Fadhli Annur, menyebutkan bahwa program PMT menjadi langkah strategis utama.
“Muara Wis sebelumnya memiliki angka stunting tertinggi di Kukar, namun sekarang kondisinya mulai membaik,” ujarnya.
Pada tahap awal, tercatat 143 anak terindikasi stunting. Dengan intervensi gizi melalui PMT, kondisi mereka kini membaik.
Saat ini, program dilanjutkan untuk 73 anak dengan pemberian makanan bergizi selama 56 hari, mengutamakan gizi seimbang, seperti protein hewani, sayuran, dan buah.
“Kami memastikan makanan yang diberikan memenuhi standar kesehatan,” jelasnya.
Keberhasilan ini tak lepas dari kerja sama pemerintah kecamatan, Tim PKK, dan masyarakat. PKK memainkan peran penting dalam memberikan edukasi kepada keluarga mengenai pola makan sehat dan perawatan anak.
“Pendampingan langsung kepada keluarga menjadi kunci keberhasilan program ini,” tambah Fadhli.
Ia juga menegaskan perlunya kolaborasi untuk memastikan keberlanjutan program. “Kami ingin langkah ini menjadi contoh bagi kecamatan lain di Kukar,” katanya.
Selain menekan angka stunting, program ini bertujuan menciptakan generasi yang sehat dan produktif. Muara Wis berkomitmen memperluas cakupan program dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi anak.
“Kami optimistis angka stunting dapat mencapai nol, mendukung visi Kukar sebagai kabupaten sehat dan sejahtera,” pungkasnya.
Keberhasilan Muara Wis menjadi bukti bahwa intervensi yang tepat dapat membawa perubahan nyata, sekaligus menjadi inspirasi bagi kecamatan lain di Kukar dalam menangani stunting.
Penulis : Bayu
