Di TPS 16 Pacitan Tempat SBY Mencoblos, Prabowo-Gibran Menang Telak

redaksi

Foto: Mantan Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono
Foto: Mantan Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono

Pacitan – Setelah dilakukan penghitungan suara secara teliti, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, berhasil meraih kemenangan yang gemilang di TPS 16 Kelurahan Ploso, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Lokasi ini menjadi spesial karena merupakan tempat mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menyalurkan hak suaranya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.

Pantauan di TPS 16 Kelurahan Ploso pada Rabu sore (14/2/2024) sekitar pukul 15.30 WIB, menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran berhasil meraih dukungan sebanyak 176 suara.

Angka ini jauh mengungguli pasangan nomor urut 01, Anies-Muhaimin (Amin), yang hanya mendapat dukungan sebesar 36 suara, serta pasangan Ganjar-Mahfud di nomor buncit dengan perolehan 11 suara.

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 16, Fadjar Setiyo Asmoro, menjelaskan bahwa terdapat 276 orang pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) TPS tersebut.

Namun lanjut dia, hanya 229 orang yang hadir ke TPS dan menggunakan hak suaranya.

Dari jumlah ini, enam surat suara dinyatakan tidak sah, sehingga hanya 223 suara yang dihitung dan dimasukkan ke dalam perolehan suara masing-masing pasangan calon.

Setelah proses penghitungan suara selesai, hasil rekapitulasi suara pilpres disaksikan oleh para saksi dari ketiga pasangan calon presiden/calon wakil presiden yang bertugas di TPS 16 Kelurahan Ploso.

Hasil rekapitulasi ini kemudian dimasukkan kembali ke kotak suara bersama dengan surat suara yang telah selesai dihitung.

Kotak suara beserta hasil perhitungan suara kemudian akan dikirim ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pacitan.

Proses ini dilakukan bersama dengan empat kotak suara pemilihan legislatif yang masih dalam proses perhitungan.

Sebelumnya, Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, menyampaikan apresiasinya terhadap jalannya pesta demokrasi yang lancar dan kondusif.

Ia berharap dinamika politik yang terjadi selama proses pemilihan umum, baik menjelang maupun setelah pemungutan suara, tetap berada dalam koridor demokrasi.

“Dengan demikian, harapan rakyat, saya kira juga harapan kita semua, ke depan kita jaga keamanan, ketertiban dan kedamaian,” ujar SBY, dikutip dari Viva.co.id.

Situasi Pemilu 2024 ini diharapkan bisa berjalan dengan baik, dimana masyarakat bisa hidup rukun, aman, dan damai. SBY benar-benar berharap hal itu dapat dipertahankan hingga seluruh rangkaian Pemilu 2024 selesai.

Meskipun kontestasi politik dalam pemilihan presiden era reformasi terbilang lebih keras, SBY yakin para elit politik dan partai politik mampu menjaga demokrasi dengan jujur dan damai, serta menjaga agar proses pemilu berlangsung secara adil.

“Mudah-mudahan sejarah yang sedang kita ukir ini, di Indonesia akan menjadi sejarah yang indah,” harap SBY dengan harapan besar akan masa depan bangsa yang lebih baik.

Baca juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar