BEM SI Sampaikan 13 Tuntutan dalam Puncak Aksi ‘Indonesia Gelap’

redaksi

Sumber: Detik News

Distriknews.coJakarta – Pada puncak aksi demonstrasi bertajuk ‘Indonesia Gelap’ yang digelar pada 20 Februari 2025, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menyampaikan 13 tuntutan utama kepada pemerintah. Aksi ini merupakan respons terhadap berbagai kebijakan pemerintah yang dianggap merugikan masyarakat dan dunia pendidikan.

Koordinator Humas UPNVJ Bergerak, Bagas Wisnu, yang juga bertindak sebagai Jenderal Lapangan dalam aksi tersebut, membacakan langsung 13 poin tuntutan di hadapan massa aksi. Berikut adalah rincian tuntutan yang disampaikan:

  1. Menolak Pemangkasan Anggaran Pendidikan: BEM SI menuntut pemerintah untuk tidak melakukan pemotongan anggaran pendidikan yang dapat berdampak negatif pada kualitas dan aksesibilitas pendidikan di Indonesia.
  2. Mendesak Pencabutan Inpres tentang Efisiensi Anggaran: Instruksi Presiden yang mengatur efisiensi anggaran dianggap memberatkan sektor pendidikan dan layanan publik lainnya, sehingga BEM SI meminta agar Inpres tersebut dicabut.
  3. Menuntut Transparansi Pengelolaan Dana Pendidikan: Pemerintah diminta untuk membuka secara transparan pengelolaan dana pendidikan agar masyarakat dapat mengawasi dan memastikan dana tersebut digunakan sesuai peruntukannya.
  4. Menghentikan Komersialisasi Pendidikan: BEM SI menolak segala bentuk komersialisasi dalam dunia pendidikan yang dapat mengurangi kesempatan bagi masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
  5. Mendesak Pemerataan Fasilitas Pendidikan: Pemerintah diharapkan dapat memastikan pemerataan fasilitas pendidikan di seluruh Indonesia, khususnya di daerah tertinggal, agar tidak terjadi kesenjangan kualitas pendidikan.
  6. Menolak Kenaikan Biaya Pendidikan: BEM SI menuntut agar tidak ada kenaikan biaya pendidikan, baik di tingkat sekolah maupun perguruan tinggi, yang dapat memberatkan siswa dan mahasiswa.
  7. Mendesak Peningkatan Kesejahteraan Tenaga Pendidik: Pemerintah diminta untuk memperhatikan dan meningkatkan kesejahteraan guru dan dosen sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan.
  8. Menuntut Penghapusan Kebijakan Pendidikan yang Tidak Pro-Rakyat: BEM SI menolak kebijakan-kebijakan di bidang pendidikan yang dianggap tidak berpihak pada kepentingan rakyat dan hanya menguntungkan segelintir pihak.
  9. Mendesak Reformasi Birokrasi di Sektor Pendidikan: Pemerintah diharapkan melakukan reformasi birokrasi untuk mempermudah akses dan pelayanan di sektor pendidikan.
  10. Menolak Intervensi Politik dalam Dunia Pendidikan: BEM SI menuntut agar dunia pendidikan bebas dari intervensi politik yang dapat mengganggu independensi dan objektivitas institusi pendidikan.
  11. Mendesak Penegakan Hukum terhadap Kasus Korupsi di Sektor Pendidikan: Pemerintah diminta untuk menindak tegas pelaku korupsi di sektor pendidikan guna menciptakan sistem pendidikan yang bersih dan berintegritas.
  12. Menuntut Peningkatan Anggaran Riset dan Pengembangan: BEM SI meminta pemerintah untuk meningkatkan anggaran riset dan pengembangan sebagai upaya mendorong inovasi dan kemajuan ilmu pengetahuan di Indonesia.
  13. Mendesak Pemerintah Mengutamakan Kepentingan Rakyat dalam Setiap Kebijakan: BEM SI menekankan agar setiap kebijakan yang diambil pemerintah selalu mengutamakan kepentingan rakyat, khususnya dalam bidang pendidikan dan kesejahteraan sosial.

Aksi ‘Indonesia Gelap’ ini merupakan bentuk protes mahasiswa terhadap berbagai kebijakan pemerintah yang dianggap tidak pro-rakyat, khususnya di sektor pendidikan. BEM SI berharap pemerintah dapat segera merespons dan menindaklanjuti tuntutan-tuntutan tersebut demi kebaikan bersama.

Sumber:https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7786292/13-tuntutan-bem-si-di-puncak-demo-indonesia-gelap-20-februari
Penulis: FebriaDV

Baca juga

Bagikan:

Tags