Distriknews.co, Jakarta – Hari ini Presiden Prabowo Subianto merayakan ulang tahun ke-74. Sejak pagi, ucapan selamat dan doa mengalir deras dari tokoh nasional lewat media sosial dan media massa. RRI melaporkan deretan tokoh menyampaikan harapan terbaik untuk pemimpin negeri ini.
Salah satu yang paling disorot adalah ucapan dari mantan rival politik Anies Baswedan. Melalui akun Instagram, Anies menuliskan: “Selamat ulang tahun dan panjang umur, Presiden @prabowo. Dalam setiap amanah besar, tersemat doa banyak orang. Semoga Allah berikan petunjuk, perlindungan, dan ketetapan hati dalam memilih yang benar di atas yang mudah…”
Ucapan lainnya datang dari Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi. Dalam unggahannya, Prasetyo berharap Prabowo diberi kesehatan, kekuatan, dan kebijaksanaan dalam mengemban amanah negara. Ia menambahkan doa agar kebijakan Presiden membawa harapan dan senyum bagi rakyat.
Media nasional menyebut bahwa ucapan selamat juga datang dari berbagai pejabat negara dan pimpinan partai. Beberapa di antaranya menyertakan harapan agar kepemimpinan Prabowo tetap kokoh menghadapi tantangan masa depan.
Kirim ucapan ulang tahun ini bukan sekadar formalitas. Bagi banyak tokoh, ini juga momen untuk menyampaikan dukungan politik dan sinyal kolaborasi atau koalisi di masa mendatang. Beberapa pengamat politik menilai ucapan semacam itu membantu memperkuat legitimasi Presiden di tengah dinamika partai.
Tak sedikit masyarakat ikut menyampaikan ucapan lewat media sosial. Tagar #HappyBirthdayPrabowo ramai digunakan sejak dini hari. Banyak netizen menyoroti usia 74 tahun sebagai fase baru bagi kepemimpinan Indonesia dan berharap perubahan kebijakan lebih nyata.
Meski suasana ucapan tampak penuh kehangatan, ada juga suara sarkas dan kritik tersembunyi. Sejumlah pengguna media sosial mengingatkan agar ucapan itu didukung oleh kerja nyata: penyelesaian masalah ekonomi, kebijakan keberpihakan, dan transparansi publik.
Hari ini menjadi bukti bahwa ulang tahun pemimpin negara tidak hanya soal perayaan pribadi, tetapi juga momen politik yang bisa menguatkan citra, relasi, dan kebijakan. Publik akan memantau apakah doa dan harapan ini akan diresapi dalam langkah nyata dari pemerintahan Prabowo.



