Jakarta – Pembalap motor Spanyol, Marc Marquez membagikan pengalamannya saat bermain MotoGP Belanda 2024 di Sirkuit Assen. Dia jatuh ke posisi sepuluh karena melakukan pelanggaran.
Sebenarnya, pria kelahiran 1994 tersebut finis keempat, namun akhirnya dijatuhi penalti 16 detik karena tekanan ban yang kurang dari standar yang ditetapkan.
Balapan yang berlangsung pada Minggu (30/6/2024) ini benar-benar menunjukkan persaingan ketat di antara para pebalap elit. Marc Marquez memulai balapan dengan baik dan berhasil menempati posisi keempat.
Pada putaran keenam terakhir, sebuah kontak dengan Enea Bastianini menyebabkan Marc Marquez harus melebar ke luar lintasan untuk menghindari tabrakan yang lebih serius.
Insiden ini tak hanya mempengaruhi posisinya saat itu tetapi juga berdampak pada tekanan ban motornya.
Usai balapan selesai, dilakukan pemeriksaan terhadap tekanan ban Marquez. Hasilnya menunjukkan bahwa tekanan ban hanya 0,01 di bawah ketentuan selama satu putaran.
Aturan ini memang sangat ketat dalam balapan MotoGP untuk memastikan keselamatan dan keseimbangan performa.
Marc Marquez, yang merupakan juara dunia delapan kali, mengungkapkan rasa kecewanya atas kejadian ini. Tetapi dia menerima pinalti yang diberikan oleh tim panitia.
“Sayang sekali, meski hanya terpaut sangat sedikit, kami berada di luar parameter teknis mengenai tekanan ban, dan oleh karena itu kami menerima penalti tersebut,” ujarnya di Crash, media resmi MotoGP.
Walau senggolan dengan Bastianini berperan dalam insiden tersebut, dia tidak ingin mencari alasan. Dengan lapang dada, penalti ini membuat posisi Marc Marquez turun dari keempat menjadi kesepuluh.
Ini adalah pukulan berat bagi Marc Marquez, terutama setelah sebelumnya mengalami kesulitan dan gagal finis di sprint race. Dari balapan ini, ia hanya berhasil mengantongi empat poin tambahan untuk musim ini.
Kendati demikian, Marc Marquez tetap optimis dan bertekad untuk fokus pada balapan berikutnya di Jerman.
“Aku toh menangani tekanan ban dengan baik sampai saat itu. Mari selesaikan akhir pekan ini, lalu mengalihkan fokus ke Jerman,” tutup Marquez dengan semangat yang tetap tinggi.
Insiden ini menambah daftar tantangan yang harus dihadapi Marc Marquez dalam musim balap MotoGP 2024. Dengan sikap yang positif dan semangat yang tinggi, ia siap untuk membalikkan keadaan dan kembali bersaing di jalur balapan.