Distriknews.co, Samarinda – Relokasi pedagang Pasar Pagi Samarinda ke Segiri Grosir telah membawa dampak beragam terhadap omzet penjualan. Sebagian pedagang mengaku mengalami penurunan pendapatan, sementara yang lain justru mendapatkan pelanggan baru. Salah satu faktor utama yang memengaruhi omzet adalah ketersediaan fasilitas parkir di lokasi baru.
Pedagang yang mengalami penurunan omzet umumnya menyebutkan bahwa akses bagi pelanggan menjadi lebih sulit karena keterbatasan lahan parkir. Banyak pelanggan yang terbiasa berbelanja dengan kendaraan pribadi kini kesulitan menemukan tempat parkir yang nyaman. Akibatnya, mereka memilih untuk berbelanja di tempat lain yang lebih mudah diakses.
Di sisi lain, beberapa pedagang yang memiliki strategi pemasaran lebih agresif atau menawarkan produk dengan harga kompetitif justru mengalami peningkatan penjualan. Mereka memanfaatkan media sosial dan layanan pesan antar untuk menarik pelanggan. Dengan pendekatan ini, mereka bisa tetap bersaing meskipun berada di lokasi yang baru.
Pemerintah Kota Samarinda telah berupaya untuk mengatasi permasalahan ini dengan merencanakan perluasan dan penataan fasilitas parkir di Segiri Grosir. Namun, beberapa pedagang berharap solusi ini dapat segera terealisasi agar tidak berdampak lebih jauh pada usaha mereka. Mereka juga meminta adanya sosialisasi yang lebih luas agar pelanggan mengetahui lokasi baru pasar serta kemudahan yang ditawarkan.
Relokasi pasar memang selalu membawa tantangan, baik bagi pedagang maupun pelanggan. Namun, dengan dukungan infrastruktur yang memadai serta strategi pemasaran yang tepat, pedagang diharapkan dapat tetap bertahan dan meningkatkan daya saing mereka di lokasi baru.
Sumber:https://kaltimpost.jawapos.com/samarinda/2385674458/omzet-pedagang-relokasi-pasar-pagi-samarinda-beragam-fasilitas-parkir-jadi-faktor-penentu
Penulis: FebriaDV