Sapto Setyo Pramono: Hari Pahlawan Adalah Momentum Menghidupkan Kembali Semangat Nasionalisme

redaksi

Foto: Anggota DPRD Kalimantan Timur, Sapto Setyo Pramono (Hms).

Distriknews.co, Samarinda – Peringatan Hari Pahlawan Ke-79 dan Ziarah Nasional 2024 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Jalan Kesuma Bangsa, Samarinda, berlangsung dengan penuh keheningan dan rasa hormat. Upacara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Anggota DPRD Kalimantan Timur, Sapto Setyo Pramono, dan Kabag Persidangan serta Perundang-undangan, Suriansyah.

Tema yang diusung kali ini adalah “Teladani Pahlawanmu Cintai Negerimu,” mengajak masyarakat untuk meneladani semangat perjuangan para pahlawan demi menjaga keutuhan dan kemajuan bangsa.

Bertindak sebagai inspektur upacara, Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, memimpin rangkaian kegiatan yang diikuti oleh jajaran Forkopimda, veteran, pejabat perangkat daerah, serta personel TNI dan Polri. Meskipun diselimuti hujan rintik, semangat para peserta tetap berkobar, menjadikan peringatan ini sebagai momen yang penuh makna dan penghormatan.

Sapto Setyo Pramono dalam pidatonya menggarisbawahi pentingnya melestarikan jiwa nasionalisme, terutama di kalangan generasi muda. “Jiwa nasionalisme tidak boleh luntur kepada siapapun dan dari generasi apapun juga, ketentraman yang kita rasakan saat ini adalah buah dari perjuangan para pahlawan,” tegasnya.

Ia prihatin terhadap fenomena generasi muda yang mulai melupakan nilai-nilai perjuangan dan semangat pahlawan, yang berperan penting dalam menciptakan keamanan dan stabilitas bangsa. Lebih lanjut, Sapto menyatakan bahwa pengabaian terhadap nilai-nilai nasionalisme berpotensi melemahkan karakter bangsa.

“Adanya bangsa Indonesia ini dan sampai saat ini bisa tentram karena pahlawan kita. Sayangnya, banyak generasi muda sekarang yang melupakan nilai-nilai itu,” katanya dengan nada penuh perhatian.

Ia menekankan perlunya pengajaran nilai-nilai patriotisme sejak dini, yang dapat diwujudkan melalui kegiatan ekstrakurikuler seperti kepramukaan dan program-program pendidikan karakter lainnya.

Untuk memperkuat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menghormati perjuangan para pahlawan, Sapto mengusulkan kegiatan simbolis seperti pemutaran lagu Indonesia Raya pada 10 November pukul 10 pagi.

“Jiwa nasionalis itu hilang, apalagi generasi anak muda,” ungkapnya. Ia meyakini bahwa langkah-langkah seperti ini dapat membangkitkan rasa cinta tanah air di tengah masyarakat.

Hari Pahlawan tahun ini menjadi momentum yang tepat untuk kembali mengobarkan semangat patriotisme dan cinta tanah air di kalangan generasi muda. Dengan menghidupkan kembali nilai-nilai luhur bangsa, diharapkan generasi penerus mampu melanjutkan perjuangan para pahlawan dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang. (Adv DPRD Kaltim/Adl)

Penulis : Dion

Baca juga

Bagikan: