Distriknews.co, Samarinda – Isu pendidikan menjadi sebuah keniscayaan, sebuah isu yang menjadi perhatian serius bagi seluruh masyarakat. Untuk itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Damayanti, menilai jumlah perguruan tinggi negeri yang ada di Kaltim saat ini masih sangat terbatas. Saat ini, hanya terdapat dua kampus negeri, yakni Universitas Mulawarman (Unmul) di Samarinda dan Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba). Ia mengungkapkan bahwa kekurangan perguruan tinggi ini menjadi kendala besar bagi banyak masyarakat Kaltim yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi tanpa harus merantau ke luar daerah.
“Jumlah perguruan tinggi di Kaltim masih jauh dari cukup. Banyak anak muda kita yang memiliki potensi besar, tetapi terhalang untuk melanjutkan pendidikan karena keterbatasan kampus negeri di daerah ini. Mereka terpaksa harus keluar daerah, dan itu tentu menjadi tantangan besar, baik dari segi biaya maupun jarak,” ujar Damayanti, usai mengikuti Rapat Paripurna DPRD Kaltim pada Kamis (14/11/2024).
Damayanti mengusulkan agar ada penambahan perguruan tinggi negeri di berbagai wilayah di Kaltim, tidak hanya di Samarinda dan Balikpapan, tetapi juga di daerah lainnya seperti Kutai Kartanegara, Paser, dan Berau. Ia menyatakan bahwa langkah ini penting untuk mempermudah akses masyarakat terhadap pendidikan tinggi yang berkualitas.
“Pemerintah perlu melihat ini sebagai kebutuhan mendesak. Kita harus mengembangkan perguruan tinggi di wilayah lain, bukan hanya di dua kota besar. Dengan begitu, pendidikan tinggi di Kaltim bisa lebih merata, dan generasi muda kita bisa lebih mudah mengaksesnya,” ungkap Damayanti.
Sejalan dengan itu, salah satu warga Kaltim, Rina, yang tinggal di Kutai Kartanegara, juga mengungkapkan pendapatnya terkait kurangnya perguruan tinggi di daerahnya.
“Saya sangat setuju dengan usulan Ibu Damayanti. Anak-anak di sini banyak yang ingin kuliah, tetapi tidak ada pilihan kampus negeri di dekat rumah. Akhirnya mereka terpaksa harus keluar daerah, yang pastinya akan menambah biaya dan beban orangtua. Kalau ada kampus negeri di sini, tentu akan sangat membantu,” ujar Rina, yang memiliki dua anak muda yang sedang berencana melanjutkan kuliah saat diwawancarai
Damayanti berharap, dengan adanya kolaborasi antara pemerintah provinsi dan pusat, penambahan perguruan tinggi di Kaltim bisa segera terwujud. Ia percaya, langkah ini tidak hanya akan meningkatkan akses pendidikan tetapi juga berperan dalam memajukan sumber daya manusia yang berkualitas, yang pada gilirannya akan mempercepat pembangunan ekonomi dan sosial di Kaltim. (Adv DPRD Kaltim/Adl).